Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2018

“Hentikan Pabrik Semen! Biarkan Warga Kendeng Bertani dengan Tenang”

Ngatiban (32), warga penggerak aksi tolak pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. Sumber : Elsya Rekavianti. Rembang, LPM Reference - Isu pelanggaran hukum yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia terkait pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah bukanlah hal baru. Aksi penolakan pembangunan pabrik semen tersebut juga sudah marak dilakukan di berbagai tempat sejak beberapa tahun terakhir, seperti di Kota Semarang dan DKI Jakarta, namun hingga saat ini masih belum membuahkan hasil. Nyatanya hingga saat ini pabrik semen yang berada di wilayah pegunungan Kendeng tersebut masih beroperasi. Akibatnya, banyak lingkungan yang terkena imbasnya, khususnya sekitar lahan tani warga Kendeng. Dampak dari pembangunan pabrik semen tersebut tidak sebatas di lingkungan pabrik atau pegunungan yang dikeruk saja, namun juga berdampak pada wilayah lain seperti lahan pertanian di bawah pegunungan Kendeng yang terkena debu penambangan dan juga sumber mata air

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas pengguna

Satu Lagi Artisnya Meninggal Karena Depresi, Inikah Gambaran Suram di balik Gemerlap Hiburan Korea Selatan?

Akhir Desember 2017 lalu media Korea Selatan (Korsel) digemparkan dengan berita bunuh dirinya Johngyun, salah satu personel Shinee yang cukup populer dikancah Internasional terutama wilayah Asia . Selang satu bulan berita kematiannya, hiburan Korsel kembali berduka dengan kabar meninggalnya aktor Jeon Tae Soo yang dikabarkan meninggal dunia akibat depresi pada Minggu  21 Januari 2018. Jeon Tae Seo sendiri dikenal melalui peran antagonisnya dalam drama Sungkyukwan Scandal. Meninggal dengan penyebab yang sama menandakan betapa kerasnya dunia hiburan Korea Selatan. Sebelum dua berita kematian tersebut, masih banyak kematian bintang dari Korea Selatan akibat bunuh diri karena depresi. Bukan hanya depresi, bahkan pelecehan seksual menjadi hal yang umum dalam dunia hiburan Korea Selatan. Bahkan pada tahun 2009 salah satu aktris Jong Ja Yeon yang  pernah bermain dalam drama Boys Before Flowers tersebut meninggal bunuh diri dengan surat wasiat disampingnya yang menceritakan

Semarang

Oleh: Elystia Rini Ana kutha kang padhang Arane Kutha Semarang Dhisike asem kang arang Adhipatine Pandan Arang              Saiki dadi kutha berkembang Pagelarane jenenge Gambang Putra putrine denok lan kenang Padha sinau babagan wayang Moro Semarang marai bungah Amargi kampuse kathah Yen dalane kebak ora kena dipisah Nanging yen sepi ya padha kesah Leluhur padha bungah Tugu Muda dibangun ing tengah-tengah Iki ibu kotane Jawa tengah Ing Semarang kutha sejarah

Bekerja secara Solid dan Bersinergi, demi Membangun Masa Depan Universitas dan Negara yang Lebih Baik.

Prosesi sumpah jabatan dalam pelantikan seluruh pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) oleh Wakil Rektor. Sumber : Dokumen pribadi. Semarang, LPM Reference - Rabu (24/1) UIN Walisongo Semarang mengadakan Pelantikan Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat Universitas, bertempat di gedung Auditorium 2 Kampus 3 sekaligus Seminar Nasional dengan Sudirman Said sebagai narasumber. Acara dimulai dengan pembukaan, kemudian dilanjut pelantikan dan serah terima jabatan oleh Afit Khomsani selaku Ketua DEMA-U Demisioner kepada seluruh pengurus di atas podium pada pukul 09.44 WIB dan penandatanganan berita acara oleh Rektor yang pada kali ini diwakili oleh Wakil Rektor III Suparman Syukur. Mengusung tema "Masa Depan Energi dan Sumber Daya Alam/Mineral di Jawa Tengah, sambutan oleh Aghisna selaku ketua panitia mengawali diskusi. Menurutnya, tema tersebut

Warga Gelisah, Janji Perbaikan Jalan oleh PT HK Belum Terealisasikan

Pekalongan,  LPM Reference - - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) atau yang biasa disebut dengan bendungan di sekitar masyarakat Desa Kandangserang oleh PT HK yang telah berjalan selama lima tahun tentunya memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak positif bagi masyarakat contohnya adalah terserapnya warga sekitar sebagai tenaga kerja. Namun dalam pembangunan pastilah berkaitan dengan lingkungan. Seperti yang terjadi di Desa Kandangserang di mana akses jalan yang dilalui oleh masyarakat untuk menuju kota menjadi kendala dikarenakan adanya proyek pembangunan. Pasalnya, kondisi tanah yang tidak tetap serta sering dilalui kendaraan berat yang digunakan dalam proses pembangunan PLTMH menjadikan jalan rusak parah. “Ya seharusnya apabila bendungan ini sudah jadi dari pihak PT HK yang sudah berjanji untuk memperbaiki jalanan desa yang mengalami kerusakan akibat dampak dari pembangunan bendungan ini dapat merealisasikan janji-janjinya” kat

SENI DALAM MENUNGGU

Oleh: Amilatun Najikha Embun berbisik pada pagi Adakah wanita yang lebih baik dari yang selalu menjaga hatinya Pagi berbisik pada malam Adakah pria yang lebih baik dari yang selalu menjaga pandangannya. Malam nanti aku akan menyelundupkan rindu yang tumpah di balik bantalku Kemudian kamu berbisik pada doamu Adakah seseorang yang akan datang menemuimu? Yang perlu kamu tahu adalah telah ada seseorang Yang menunggu dan memantaskan untukmu Menunggu adalah seni yang tertunda Mencintai adalah seni yang terlukiskan Memilikimu adalah seni yang tidak mungkin Itu semua pemikiranku dahulu Ketika warna dan keinginan hanya sebatas impian Kini engkau telah bersamaku Sebaik-baiknya aku adalah lebih baik kamu Yang telah membuatku menjadi lebih baik Mengapa aku sampai sejauh ini Karena aku sudah terlanjur bahagia dengan kejauhan ini Aku bisa menemukan siapa aku dan untuk apa aku di sini Karena hadirnya dirimu menjadikan hidupku berwarna mer

"Dinobatkan sebagai Film Indonesia Terseram Sepanjang Sejarah, Film Pengabdi Setan (Satan’s Slave), Karya Anak Bangsa yang Mendunia"

  Sumber foto : brilio.net Genre​​: Horor Drama Sutradara​​: Joko Anwar Produser​​: Sunil Samtani, Gope T. Samtani, Priya N.K Produksi​​: Rapi Film Tanggal rilis​: 28 September (Indonesia) & 23 November 2017 (Malaysia & Singapura) Film “Pengabdi Setan” karya Sutradara Joko Anwar ini merupakan remake dari film sebelumnya berjudul sama yakni “Pengabdi Setan” yang tayang pada tahun 1980. Meski demikian, banyak perbedaan yang signifikan antara film Pengabdi Setan versi 80-an dengan yang saat ini. Salah satunya adalah latar belakang keluarga yang diceritakan versi 2017 digambarkan sebagai keluarga yang sederhana serta mengalami krisis ekonomi semenjak sang ibu jatuh sakit, lain halnya dengan versi tahun 1980 yang digambarkan sebagai keluarga yang kaya raya. Alur cerita yang dibuat juga memiliki perbedaan satu sama lain. Bagi yang belum sempat menonton Pengabdi Setan, ulasan ini mungkin bisa memberikan gambaran mengenai film tersebut. Film ini bercerita ten

Wisata Air Negeri Di Atas Awan, Wonosobo.

Tidak mau kalah dengan daerah lain yang ada di provinsi Jawa Tengah, Wonosobo juga ingin menonjolkan wisatanya. Kabupaten Wonosobo menyimpan banyak sekali wisata, tidak hanya wisata naik gunung, dan agrowisatanya saja. Melainkan wisata air berupa bendungan seperti Bendungan Wadaslintang. Terletak di bagian Selatan wilayah Kecamatan Wadaslintang, bendungan ini berbatasan langsung dengan kecamatan Padureso Kabupaten  Kebumen. Mulai beroperasi pada tahun 1988 dan dimiliki oleh Jasa Tirta. Dengan tipe bendungan Rockfill, memilki luas 123 meter dan panjangnya 650 meter. Bendungan Wadaslintang memiliki status aktif dan digunakan sebagai irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), perikanan, pariwisata dan penampung air. Dalam proses pembangunannya, memakan tempat yang luas dan tidak khayal desa-desa yang berada di sekitar bendungan Wadaslintang harus dipindahkan agar dapat direalisasikan pembangunannya. Kala itu pada masa pemerintahan presiden Soeharto, bendungan ini membutuh

Sensasi Ngopi di Bogor-nya Semarang

Jika anda pecinta kopi, rasanya perlu mencoba sensasi minum kopi sembari menikmati pemandangan alam dari ketinggian di kaki Gunung Ungaran, tepatnya di Pondok Kopi Umbul Sidomukti. Udara sejuk dan tempat yang nyaman jadi daya tarik tersendiri yang membuat minum kopi semakin nikmat. Tak hanya sekedar menawarkan tempat yang indah saja tetapi kopi yang ditawarkan pun tak kalah nikmatnya. Tersedia berbagai macam kopi, seperti Arabika Sidomukti dan Robusta Sidomukti yang menjadi kopi khas tempat tersebut. Selain itu juga ditawarakan pula kopi yang tak kalah nikmat seperti Kopi Luwak Liar Aceh Gayo dan Arabika Temanggung. Dengan harga mulai Rp15.000-Rp60.000 anda bisa menikmati kopi di tempat ini. Bagi yang tidak suka kopi, tenang saja, karena juga tersedia menu lain seperti aneka jus. Hawa yang dingin semakin membuat setiap seruputan kopi yang ada terasa kekhasannya. Dijamin berbagai inspirasi akan muncul sembari minum kopi dan memandang indah suasana di sekeliling. Temp

Raih Akreditasi B, FISIP adakan Tasyakuran

Semarang, LPM Reference- Setelah prodi sosiologi dan prodi ilmu politik memperoleh nilai akreditasi B . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo mengadakan ta sy a kuran yang dihadiri oleh jajaran r ektorat, d ekan , dosen serta perwakilan mahasiswa. Acara tersebut diadakan di lantai 1 gedung A FISIP , Rabu (10/01) Muhibin selaku Rektor UIN Walisongo mem berikan apresiasi yang luar biasa dengan hasil yang dicapai oleh FISIP yang meraih nilai akreditasi B, mengingat FISIP merupakan fakultas baru dan menjadi akreditasi pertama . Acara tersebut berlangsung secara sederhana dan berkesan, dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan FISIP yang diberikan langsung kepada Rektor UIN Walisongo. Misbah Zulfa selaku dosen FISIP mengungkapkan bahwasannya acara tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas hasil akreditasi FISIP yang cukup membanggakan . “ I tu adalah ekspresi syukur kita untuk akreditasi yang kita peroleh , ” ungkapnya.  Reporter : Annisah Editor :