Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2018

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Rapor Setengah Periode Lembaga Pemerintah Mahasiswa FISIP

LPMReference .com - Lembaga pemerintah mahasiswa FISIP mulai dari DEMA , SEMA, hingga HMJ Ilmu Politik masih mendapat rapor merah . Sedangkan HMJ Sosiologi mendapat nilai yang lumayan bagus . Di bawah ini adalah hasil survei tingkat kepuasaan mahasiswa terhadap l embaga pemerintah mahasiswa FISIP:   T ingginya responden yang menganggap lembaga pemerintah mahasiswa FISIP hanya pada tingkat “biasa saja” , menampakkan bahwa progres lembaga pemerintah mahasiswa FISIP periode sekarang dibandingkan dengan periode sebelumnya tidak ada kemajuan yang signifikan. Namun, h al tersebut bisa dianggap wajar karena secara legal keorganisasi a n lembaga pemerintah mahasiswa FISIP baru berusia 2,5 tahun . Di kepengurusan ketiga ini , yang sudah menginjak setengah periode s e jak dilantik pada Februari 2018 lalu, masih ba nyak pekerjaan dapur yang harus dibenahi  kembali di sisa periode . Penilaian Mahasiswa terhadap DEMA FISIP K inerja DEMA FISIP masih dipertanyakan

Aliansi Mahasiswa FISIP Lakukan Galang Dana Untuk  Bencana Palu dan Donggala

LPMReference.com — M ahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa FISIP UIN Walisongo Semarang   melakukan penggalangan dana bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala pada hati Jumat (5/10/2018). Pengg alang an dana ini dilakukan di beberapa titik lampu merah flyover Kalibanteng. Aliansi mahasiswa FISIP ini nampak antusias saat turun ke jalan. Saat diwawancarai, M. Rifky Aziz S.A selaku Koordinator aksi (korak) mengatakan bahwa kegiatan galang dana sore ini berjalan dengan lancar, meski terdapat beberapa kendala seperti jumlah kardus yang kurang, sedangkan masa galang dana sangat banyak . Rifky berkata; “Alhamdulillah berjalan lancar, untuk kendalanya cuma dipembagian kardus” Galang dana yang dilakukan dalam waktu dua jam ini dapat mengumpulkan dana sebanyak Rp. 5. 705.000. belum ada keputusan pasti mengenai lembaga mana yang akan dipilih untuk menyalurkan hasil galang dana “penyaluran bersama presiden FISIP kalo enggak di Dompet Dh