Semarang, LPM Reference - Maraknya penggunaan media sosial ternyata berdampak besar terhadap penyebaran berita hoax yang ada di masyarakat. Maka tak mengherankan jika kemudian banyak pihak yang merasa terugikan akibat persitiwa tersebut. Tak terkecuali dialami oleh Klana Siwi seorang aktivis budaya di Semarang. Hal ini ia ceritakan saat menjadi tamu di acara diskusi Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT) Kamis (28/08) di Qouest Hotel, Semarang. Ia mengaku di tahun 2017 ini dua kali menjadi korban hoax. “Di tahun 2017 ini saya sudah dua kali menjadi korban hoax, salah satunya saat acara temu kebudayaan rakyat, di Pageruyung, Kendal” Ia menceritakan bagaimana kronologis salah satu peristiwa hoax yang menimpa dirinya bermula. Di mana secara mendadak tersebar poster acara yang akan diadakannya, tetapi poster tersebut sedikit berubah dengan berbagai tambahan seperti lambang palu arit. “Melihat itu saya langsung lapor ke Polres namun sampai saat ini belum terungkap si
LPMReference.com adalah portal Berita online, yang memiliki komitmen untuk menjujung tinggi : Demokrasi, Transformasi dan Peradaban. Menjadi wadah terbuka untuk berdiskusi, berbagi Informasi dan memberi kontribusi. For more information: Email : reference.fisip@gmail.com Instagram : @lpm.reference Telp. 083114544094 https://walisongo.ac.id/