Skip to main content

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com
Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone.

Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas penggunaan telepon dan mengirim pesan singkat. Kini tidak lagi, hadirnya kecanggihan teknologi pada gawai mampu mengubah kegunaan gawai. Karena saat ini gawai bukan lagi sebagai alat untuk berkomunikasi, melainkan juga sebagai wadah hiburan dan bisnis online yang sedang marak akhir-akhir ini. Meskipun demikian, tentu tak salah jika kita kembali menengok sejarah perkembangan gawai yang terus berevolusi sampai saat ini. Sebelum menggunakan gawai seperti saat ini, pada abad ke-9 gawai masih menggunakan kabel dengan tombol nomor berbentuk bundar. Sehingga pada saat itu gawai tidak bisa dibawa keluar rumah.

Dikutip dari Kompasiana.com, pada tahun 1973 Martin Cooper telah mengembangkan gawai tanpa menggunakan kabel. Penemuan Martin ini mengubah perkembangan gawai di seluruh dunia, yang awalnya menggunakan kabel beralih menjadi telepon genggam tanpa kabel (nirkabel) atau wireless. Penemuan gawai pada saat itu masih menggunakan teknologi yang bersifat 0G, sebelum sekarang ini yang telah memasuki teknologi 4G.  Berikut ini merupakan perkembangan kecanggihan teknologi pada gawai:

1.   0G merupakan tahapan perkembangan pertama kecanggihan teknologi pada gawai yang menggunakan jaringan radio khusus dengan jangkauan jaringan terbatas dan hanya tersambung dengan telepon umum biasa. Bentuk pada jaringan ini hampir sama dengan penggunaan walkie-talkie, tetapi perbedaannya terdapat pada penggunaan nomor dan jaringan tersendiri.
2.    1G atau bisa dikatakan sebagai generasi pertama merupakan perkembangan teknologi pada gawai yang cukup modern, ditemukan pada sekitar abad 80-an. Menggunakan teknologi komunikasi yang disebut dengan Frequency Divison Multiple Acces (FDMA). Pada teknologi ini, kegunaannya hanya bisa digunakan untuk panggilan telepon.
3.    2G dan 2,5G merupakan kecanggihan teknologi yang sudah memasuki penggunaan digital. Era 2G dikenal dengan teknologi Code Division Multiple Acces (CDMA) dan General Packet Radio Service(GPRS). Kelebihan teknologi ini jika dibanding teknologi sebelumnya yaitu, 2G bukan hanya bisa digunakan untuk komunikasi suara namun juga penggunaan pesan singkat atau Short Message Service (SMS).
4.  3G merupakan perkembangan teknologi wireless yang berkembang pada abad 20-an. Teknologi ini bisa dikatakan sebagai pembaruan teknologi  yang cukup signifikan, karena pada saat itu telah ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU). Penggunaan 3G telah mengubah jaringan komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien dibanding generasi-generasi sebelumnya. Sehingga tak heran generasi-generasi sebelumnya sudah tidak lagi digunakan dan bahkan hampir dilupakan.

5.    4G merupakan generasi keempat atau fourth generation yang dikembangkan oleh Jepang untuk mewujudkan teknologi dengan kecepatan jaringan yang besar dan biaya yang lebih efisien. Perkembangan 4G merupakan pengembangan selanjutnya dari generasi-generasi sebelumnya. Jika melihat kelebihan 4G dibandingkan dengan generasi sebelumnya, 4G menawarkan jaringan pita lebar yang bisa digunakan untuk berbagai macam peralatan elektornik yang bisa disambungkan dengan USB. Selain itu 4G juga menyediakan kemampuan internet berbasis Session Initiation Protocol (SIS) yaitu di mana jaringan 4G mampu menerima seluruh transmisi atau berintegrasi dengan generasi teknologi sebelumnya seperti GSM ataupun CDMA.

Penjelasan di atas telah memberi wawasan kepada kita mengenai perkembangan teknologi gawai yang bisa kita nikmati sampai saat ini. Kecanggihan teknologi 4G pada era millenial saat ini tentu sangat membantu kehidupan manusia, terlebih pada penggunaan internet yang sudah menjadi komoditas umum masyarakat seluruh dunia. Meskipun kita telah menikmati era 4G, kita tidak boleh melupakan sejarah perkembangan teknologi gawai.

Penulis: Salsabila
Editor: Afief 

Comments

Popular posts from this blog

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna   tersebut mempunyai fi