Embun berbisik pada pagi
Adakah wanita yang lebih
baik
dari yang selalu menjaga
hatinya
Pagi berbisik pada malam
Adakah pria yang lebih
baik
dari yang selalu menjaga
pandangannya.
Malam nanti aku akan menyelundupkan
rindu yang tumpah di
balik bantalku
Kemudian kamu berbisik
pada doamu
Adakah seseorang yang
akan datang menemuimu?
Yang perlu kamu tahu
adalah telah ada seseorang
Yang menunggu dan
memantaskan untukmu
Menunggu adalah seni yang
tertunda
Mencintai adalah seni
yang terlukiskan
Memilikimu adalah seni
yang tidak mungkin
Itu semua pemikiranku
dahulu
Ketika warna dan
keinginan hanya sebatas impian
Kini engkau telah
bersamaku
Sebaik-baiknya aku adalah
lebih baik kamu
Yang telah membuatku
menjadi lebih baik
Mengapa aku sampai sejauh
ini
Karena aku sudah
terlanjur bahagia dengan kejauhan ini
Aku bisa menemukan siapa
aku dan untuk apa aku di sini
Karena hadirnya dirimu
menjadikan hidupku berwarna merah jingga
Menebar senyum kebahagian
di sepanjang hari-hariku
Terima kasih karena telah
mau untuk memperjuangkanku
Terima kasih karena telah
membuatku bangkit dari keburukan dan keterpurukan
Ketetapan dari-Nya adalah
ketetapan yang pasti
Jika bukan kamu, pasti
dia
Jika bukan dia, pasti
dirimu
Akankah kita bertemu di
ujung jalan itu?
Atau pada ombak yang
ramah itu?
Bermain dengan pasir dan
desah angin
Yang membisikkan padaku
Ini adalah sebuah jalan
yang baru
Itulah keyakinanku padamu
Ketika sesekali aku
membelokkan arah langkah ini
Saat itu pula aku pasti
akan bertemu denganmu
Maka bantulah aku untuk
selalu berada di jalan ini
Bersama kita yakinkan
dalam diri
Bahwa janji-Nya adalah
ketetapan yang pasti
Bagus kaka :)
ReplyDeleteTerimakasih
ReplyDelete