Skip to main content

Posts

Stadium Generale: Peran Himapol dalam Pemahaman Politik Pasca Demokrasi Indonesia

Recent posts

Untuk Memperingati Perjuangan Perempuan dalam Mencapai Kesetaraan Gender DEMA FISIP Adakan Diskusi Terbuka

LPM REFERENCE—Dewan Mahasiswa (DEMA) FISIP UIN Walisongo melangsungkan kegiatan diskusi yang didedikasikan untuk memperingati hari Perempuan, dengan tema "Kesetaraan Gender: Kampus dan Aktivisme" bertempat di FISIP Forest Garden pukul 15.00-17.00 pada hari Rabu (13/4/24).  Diskusi tersebut menghadirkan dua narasumber dari aktivis perempuan, yaitu Lela Fakhriyatun selaku pemateri satu dan Ishaleha Dellavera selaku pemateri dua.  Tercatat dalam PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) Universitas Negeri Islam Walisongo, bahwa mahasiswa perempuan lebih dominan dibandingkan dengan laki-laki, yang mana dapat di rasakan oleh kalangan kampus mengenai kesetaraan gender yang masih timpang tindih dalam birokrasi.  "Ancaman dari birokrat terhadap gerakan-gerakan yang membahas isu kekerasan seksual, dapat dilihat secara langsung pada waktu pbak dan acara mimbar bebas" tutur Della  Dalam diskusi tersebut menekankan bahwa aktivis hadir dengan kesadaran dir

Hadiri Pelantikan DEMA UIN Walisongo, Sekda Semarang Tekankan Peran Pemuda Sebagai Agen Social Control

LPM REFERENCE — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan Pelantikan dan Studium Generale dengan mengusung tema "Peran Pemuda dalam Mempersiapkan SDM yang Unggul Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045" bertempat di Auditorium II Kampus 3 (07/03/2024). Acara tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Salah satu narasumber yakni Iswar Aminuddin, M.T. Sekda Kota Semarang menjelaskan materi mengenai Peran Pemuda Sebagai Social Control dalam mengawal Demokrasi, beberapa poin penting dari materi tersebut yang harus dihighlight oleh mahasiswa yaitu, peran pemuda terhadap demokrasi nasional,  peran pemuda sebagai social control, serta implementasi social control terhadap kesiapan pemuda guna menyongsong Indonesia emas 2045. Dengan suksesnya Pelantikan dan Studium Generale yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, momentum penting

Rapat Kerja ORMAWA FISIP UIN Walisongo Semarang Periode 2024

LPM reference — Pelaksanaan Rapat Kerja Ormawa FISIP yang bertemakan "Semarak Ormawa FISIP Menuju Kinerja Yang Progresif Inofatif dan Aktif Berdasarkan Tridharma Perguruan Tinggi" sukses dilaksanakan oleh seluruh Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang yang bertempat di Aula Wisma Perdamaian Kota Semarang,  Sabtu (24/2/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bapak Dr. H. Muh Hasan M.Ag, selain itu Bapak Dr. Nur abadi M.Ag,  dan perwakilan dari seluruh Ormawa FISIP UIN Walisongo Semarang yang turut hadir, di antaranya ada Senat Mahasiswa FISIP (SEMA F), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA F), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik dan di ikuti seluruh unit kegiatan mahasiswa UIN Walisongo. Muhammad Yusuf Ghusna selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh anggota Ormawa dalam periode 2023/2024. Dalam sambutannya ia menaruh harapan kepada seluruh ormawa FISIP sel

Pelantikan Ormawa FISIP 2024

(sumber foto: dema fisip) LPM Reference — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menyelenggarakan Pelantikan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang bertempat di gedung Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Rabu (21/2/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FISIP Ibu Prof. Dr. Misbah Zulfa Elisabeth, M.Hum beserta jajarannya. Selain itu pelantikan ini turut diikuti oleh segenap pengurus Ormawa di lingkup FISIP, seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), Senat Mahasiswa  Fakultas (SEMA-F), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) serta beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F). Dalam gagasan Ibu Dekan FISIP Prof. Dr. Misbah Zulfa Elizabeth, M. Hum menekankan peran penting Ormawa dalam menciptakan kampus yang inklusif, kompetitif dan berwawasan ke depan. Ia juga mengajak para pengurus baru untuk menerapkan amanahnya dengan penuh tanggung jawab dan komitmen dengan melangsungkan program kerja yan

JOKOWI POLAH INDONESIA BUBRAH!!!

LPM Reference, SEMARANG – Sebuah Aksi Demonstrasi yang diikuti sejumlah mahasiswa dari berbagai Universitas di Semarang memblokade Jalan Pleburan selama beberapa menit, Senin (12/2/24).  Aksi yang digelar di Kantor Gubernur Jawa Tengah ini mengusung seruan ‘Jokowi Polah Indonesia Bubrah’. Seruan aksi ini merupakan bentuk perhatian serta kritik mahasiswa terhadap Pemerintahan Jokowi untuk mengahadapi bobroknya PEMILU 2024 yang kian rusuh. Keberpihakan Jokowi terhadap salah satu paslon capres dan cawapres hingga masyarakat yang menjadi komoditas politik belaka menjadi cikal bakal demokrasi carut marut yang sedang dipertontonkan kepada masyarakat. ‘’Demokrasi adil untuk membuat rakyat berdaulat, kedaulatan ditangan rakyat menjadi nilai dasar demokrasi. Pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat hadir dalam bentuk demokrasi’’ ucap Sa’ad selaku kordinator lapangan. Pembacaan Press Release yang disertai aksi simbolik berupa pencabutan baliho kecil, membuat makam UNNES, melempar

FENOMENA PANTANGAN NGALOR-NGETAN DITINJAU DARI SUDUT PANDANG AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Sumber foto: Ilustrasi pernikahan (freepik.com) Di zaman yang serba maju seperti sekarang, ternyata masih terdapat sebuah kebudayaan yang masih diwariskan hingga sekarang. Salah satu contoh kebudayaannya adalah berbagai pantangan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pantangan merupakan suatu hal yang lebih baik dihindari agar tidak menimbulkan musibah yang tidak diinginkan. Lain daerah, lain juga pantangan yang dipercaya oleh masyarakat setempat.  Tulisan ini akan membahas mengenai salah satu pantangan pernikahan yang terdapat di Kabupaten Grobogan, yaitu pantangan pernikahan Ngalor-Ngetan. Pantangan pernikahan Ngalor-Ngetan merupakan pantangan pernikahan ketika calon mempelai wanita bertempat tinggal di sebelah barat dari calon mempelai pria atau sebaliknya. Fenomena ini sangat perlu untuk dibahas karena kita perlu meninjau fenomena ini dari sudut pandang agama maupun kebudayaan itu sendiri. Pantangan pernikahan Ngalor-Ngetan sudah sejak lama dipercaya masyarakat, terutama masy