Reference—Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) diadakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang pada Kamis, 5 Juni 2025, mulai pukul 12.00, dengan tema “Menulis tanpa takut, jurnalis pemula melawan bungkam kekuasaan di kampus”. Acara ini menghadirkan Muhamad Miftahul Kamal A, wartawan Jateng News, sebagai pemateri utama dan dimoderatori oleh Syarifuddin Sidiq, Wakil Ketua Divisi SPRA.
Muhamad Miftahul Kamal menyampaikan banyak ilmu baru mengenai penulisan berita tidak sekedar teori, tetapi para peserta pjtd di ajak memahami bagaimana menulis sebuah berita yang bisa di nikmati pembaca. Kamal juga menyampaikan pengalaman dalam meliput berita dan memberikan materi seputar penulisan berita seperti pengertian berita, jenis jenis, teknik penulisan, struktur, nilai nilai berita dan kode etik jurnalistik.
Pemateri juga mengajak para peserta untuk lebih jauh memahami bagaimana menyusu sebuah berita menjadi karya tulis yang tak hanya informatif, tetapi juga enak dinikmati saat dibaca.
Setelah penyampaian materi, salah satu peserta bertanya, "bagaimana jika kita menulis berita, tetapi kita disuruh mengirim terlebih dahulu ke pihak tertentu sebelum dipublikasikan?" Tanya salah satu peserta
Muhammad Miftahul Kamal menjelaskan bahwa sebagai jurnalis, kita tidak perlu melalui pihak luar untuk disetujui sebelum ditayangkan.
“Proses editorial hanya dilakukan oleh redaksi media, bukan oleh pihak lain yang tidak berwenang. Jika ada permintaan untuk memodifikasi isi berita agar sesuai kepentingan tertentu, itu sudah termasuk pelanggaran kode etik jurnalistik,” tegas Kamal.
Kamal juga menekankan pentingnya menjaga independensi dan kebebasan pers. “Sebagai jurnalis, kita harus selalu berpegang pada fakta, kebenaran, dan etika,” ujarnya menutup penjelasan.
Dalam pelatihan yang berlangsung interaktif itu, peserta PJTD bukan hanya menyimak, tetapi juga diajak untuk mempraktikkan langsung cara menulis berita yang menarik para pembaca . para peserta mampu menghasilkan tulisan yang tak hanya padat informasi, tapi juga menggugah rasa penasaran pembaca.
Penulis: Nisrina Gita
Redaktur: Tegar Budi Hartadi
Komentar
Posting Komentar