Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2019

Tuan Petualang

Tuan Petualang Afief Sumber Gambar: Pixabay.com Lewat pukul tiga malam sang tuan menepi di bawah pohon rindang. Embus angin seketika menampar wajah. Terjaga dalam diam. Sesekali hening menghampirinya. Sisanya, hanya gaduh perihal rasa. Dalam kesendiriannya sang tuan mencipta tenang. Lantas tetiba, sunyi mengantarnya pada tanda tanya besar. Pertanyaan tentang teman dan rasa nyaman. Tentang kedekatan sang tuan dengan perempuan. Pertanyaan itu berayun ke sana kemari. Sang tuan menerka-nerka jawaban atas pertanyaannya sendiri. Kian pagi, jawaban yang entah pun perlahan enyah. Hingga akhirnya. Logika hadir untuk menjawabnya. Gumam sang tuan kala tersadar: "Aku adalah nyaman yang sebatas teman. Sekadar dekat yang kau salah artikan."

Gatra Ajak Mahasiswa Jadi Mitra Berita Gatra

LPMReference.com - Gatra Media Group mengadakan acara Pesantren Jurnalistik bersama seluruh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) selingkung UIN Walisongo di Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang pada Jumat (17/5) siang tadi. Dalam acara ini Gatra mengajak peserta Pesantren Jurnalistik untuk bergabung menjadi Mitra Media Gatra. “Harus mengikuti pelatihan calon Mitra Berita Gatra untuk bisa bergabung,” ucap Syamsul Hidayat selaku Kepala Biro Gatra Semarang. Setelah itu, lanjutnya, calon Mitra Berita Gatra dapat mengunduh aplikasi Gatra lalu mendaftar dengan menyertakan karya tulis berupa berita, artikel, opini, dsb. Dengan adanya Pesantren Jurnalistik ini Gatra berharap para mahasiswa dapat berpartisipasi menjadi Mitra Berita Gatra sebagai Citizen Journalist. Menjadi Mitra Media Gatra memberikan peluang bagi mahasiswa yang senang menulis berita untuk berkaya sekaligus mendapatkan penghasilan, karena Gatra mengapresiasi setiap tulisan yang terbit. Selain itu, upah tambahan dibe

Tiga Keputusan Rektor Terkait Permasalahan TOEFL/IMKA

LPM Reference.com - Senin (6/5), mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Keluarga Besar Mahasiswa Walisongo (KBMW) kembali  melakukan aksi untuk menuntut penyelesaian problematika sistem TOEFL/IMKA, setelah sebelumnya pada aksi Kamis (2/5) lalu belum  menghasilkan keputusan dari pihak rektorat. Dalam aksi kali ini Suparman Syukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan meminta kepada perwakilan aksi untut berunding dengan pihak birokrasi terkait permasalahan tersebut. "Saya minta perwakilan untuk berunding agar menyelesaikan masalah ini dengan baik,” ujarnya. Perundingan itu pun menghasilkan tiga keputusan yang disampaiakan langsung oleh Muhibbin selaku Rektor UIN Walisongo, ia menjelaskan bahwa akan menambah 9 orang tenaga didik (tendik) di Pusat Pengembangan Bahasa (PPB); selain itu, untuk angkatan 2012-2015 dapat mendaftar TOEFL/IMKA secara manual di fakultasnya masing-masing; dan yang terakhir yaitu mulai Senin (13/5) akan dibuka penambahan 40 kursi khusus angkatan 20

F-ENTRE Kembali Adakan Jumat Berkah

LPMReference.com  - FISIP Entrepreneurship (F-ENTRE) mengadakan acara Jumat Berkah di lantai 2 Gedung FISIP UIN Walisongo Semarang pada hari ini (3/5). Acara Jumat Berkah kali ini berisi penukaran botol air mineral yang tak terpakai oleh mahasiswa FISIP dengan berbagai macam jajan yang disediakan oleh F-ENTRE. Sardana selaku koordinator acara Jumat Berkah menjelaskan bahwa, acara kali ini adalah rangkaian acara menyambut bulan suci Ramadan, juga sebagai pengingat kepada mahasiswa FISIP agar peduli terhadap lingkungan. Isfina Fikriani, mahasiswa Sosiologi angkatan 2016, merasa senang ikut acara Jumat Berkah. "Seneng banget dapat jajan gratis di pagi ini, soalnya tadi sudah kuliah pagi banget tapi belum sarapan," ujarnya. Reporter: Dede Hafidz A. Farouq Editor: Afief

Suparman Syukur: Demi Tuhan dan Malaikat Saya Akan Pasang Badan Untuk Mahasiswa

LPMReference.com - Suparman selaku pihak rektorat yang menemui mahasiswa aliansi Keluarga Besar Mahasiswa Walisongo (KBMW) pada aksi menuntut kebijakan TOEFL/IMKA Kamis (2/5) menjelaskan bahwa tuntutan yang dilayangkan kepada pihak birokrasi belum bisa direalisasikan pada hari ini. Hal ini tak lepas dari belum hadirnya pihak birokrasi secara utuh terutama yang membidangi sektor tersebut. “Saya tidak bisa memutuskan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa karena bukan bidang saya dan pada hari Senin depan akan diadakan rapat dengan birokrasi secara utuh yang juga melibatkan mahasiswa,” jelasnya. Suparman juga berjanji akan mengusahakan apa yang menjadi tuntutan dari mahasiswa agar  bisa terwujud pada rapat Senin depan. “Demi Tuhan dan malaikat, saya akan pasang badan untuk mahasiswa dan akan ngotot agar tuntutan mahasiswa ini bisa terealisasi pada Senin depan,” pungkas Suparman. Reporter: Sulistiyawan Editor: Afief

KBMW Siap Datangkan 1.000 Massa untuk Kembali Gelar Aksi Senin Depan

LPMReference.com - Setelah berhasil menggelar aksi pertama dan menduduki gedung rektorat pada Kamis (2/5) ini, aliansi Keluarga Besar Mahasiswa Walisongo (KBMW) akan kembali menggelar aksi kedua pada Senin minggu depan. Hal ini tidak lepas dari belum direalisasikannya tuntutan mereka karena keterbatasan pihak birokrat yang hadir. Ahmad Nur Fadhullah sebagai koordinator lapangan aksi KBMW, menjelaskan bahwa dalam aksi Senin depan pihaknya akan menghadirkan massa yang lebih banyak guna mengawal rapat birokrasi dengan mahasiswa terkait  tuntutan yang dilayangkan oleh KBMW mengenai kebijakan TOEFL/IMKA. “Kami akan berinisiatif lagi dengan langkah yang lebih besar. Jika pada aksi ini baru menghadirkan 300-an mahasiswa, maka pada Senin depan akan kami hadirkan 500 bahkan 1.000 mahasiswa,” ujarnya. Fadhullah juga menyebut bahwa j ika hari Senin tuntutan KBMW tidak kunjung direalisasikan maka akan ada kejutan dari mahasiswa. Reporter: Sulistiyawan Editor: Afief

KBMW Gelar Aksi Tuntut Kebijakan TOEFL/IMKA

LPMReference.com - Kamis (2/5) Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Keluarga Besar Mahasiswa Walisongo (KBMW) menggelar aksi tentang problematika TOEFL dan IMKA di depan rektorat UIN Walisongo, Semarang. Ahmad Nur Fadhlullah selaku koordinator lapangan aksi, menjelaskan  bahwa aksi ini adalah sebagai bentuk kekecewaan  terhadap kebijakan pihak birokrasi. Setelah sebelumnya melalui audiensi tidak memberikasn hasil yang memuaskan, “Tujuan utama aksi yang dilakukan KBMW adalah dihapuskannya SK rektor No.Un .10.0/R/PP.00.9/754/2016,” ujarnya. Hadir dari pihak birokrasi, Suparman Syukur selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, setelah massa aksi menunggu cukup lama, ia pun menjelaskan bahwa dari pihak rektorat beberapa sedang ada acara di luar kampus sehingga tidak bisa menemui massa. Suparman pun mengajak perwakilan dari KBMW untuk berdiskusi di dalam gedung rektorat. Karena diskusi yang berjalan lambat, massa yang ada berada di luar pun akhirnya memasuki gedung rektorat