Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2017

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna   tersebut mempunyai fi

FISIP TUMBANG DI PERTANDINGAN KEDUA WALISONGO LEAGUE 2017

LPM REFERENCE - Rabu (19/04), Turnamen Walisongo League 2017 mempertemukan Fakultas Ilmu Sosal dan Politik (FISIP) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Laga baru dimulai permainan defensif langsung diterapakan punggawa FISIP sejak awal laga sambil beberapa kali melakukan counter attack ke jatung pertahanan FEBI. Sebaliknya FEBI terus menggempur pertahanan FISIP bahkan beberapa kali nyaris menceploskan bola ke jala FISIP yang dikawal Muyajat Fakihudin. Puncaknya 1 menit sebelum jeda babak pertama, berawal dari umpan tarik, tanpa ampun tendang mendatar menyusur di pojok kanan Muyajat. Paruh pertama berakhir 1-0 dengan keunggulan FEBI. Memasuki babak kedua tidak ada perubahan strategi, FEBI tetap tampil dengan gaya Ofensif terus menggempur pertahanan FISIP. Terus diserang FISIP justru berhasil menyamakan kedudukan setelah pemainnya berhasil mencuri bola kemudian dilanjutkan dengan tendangan terarah dari jarak dekat.      Sayangnya baru beberapa deti

HAIDAR BAGIR : RELATIF BUKAN BERARTI SALAH

LPM REFERENCE - “Allah mengatakan bahwa perbedaan adalah untuk saling belajar,” begitulah salahsatu cuplikan perkatan Haidar Bagir dalam acara bedah buku Islam Manusia Islam Tuhan. Di acara Rahim Bangsa yang bertempat di gedung A Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, jumat (14/04). Haidar menjelaskan bahwa  Islam turun bagaikan sinar yang menghasilkan berbagai prisma yang menciptakan berbagai warna. Maka dari itu dibutuhkan untuk saling mengerti dan belajar antar satu dengan yang lain. “Dalam Islam antar satu dengan yang lain harus saling mengerti dan belajar, jangan pernah berlagak menjadi Tuhan,” ujar Haidar. Haidar mengutip perkataan jalaluddin Rumi yang mengatakan bahwa ajaran Tuhan seperti cermin pecah yang jatuh kebumi, dan kebenaran ada pada setiap kaca yang pecah. “ Untuk bisa mengumpulkan kebenaran yang dianalogikan seperti kaca yang pecah dibutuhkan kesabaran,”. Ia menambahkan betapa relatifnya perbedaan dan bisa jadi semuanya benar “ relatif bukan berarti

IMAM RISDIYANTO : BACA BUKU, BARU MENULIS

LPM REFERENCE - Jumat (14/04), Imam Risdiyanto manager sekaligus editor penerbitan Bentang, mengisi workhsop jurnalistik yang merupakan salahsatu rangkaian acara dari kegiatan yang diadakan  Rahim Bangsa. Bertempat di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), para peserta begitu antusias mengikuti acara dengan berbagai pertanyaan pada Imam. Sesuai acara crew Reference berhasil menemui Imam dan berbicangan mengenai menulis bagi mahasiswa. Ia mengatakan bahwa menulis adalah bagian dari mengungkapkan gagasan layaknya berorasi atau berbicara dan itu dibutuhkan mahasiswa, sehingga civitas akademika mendorong mahasiswanya untuk menulis dalam kerangka akademik. “ Contoh dari dorongan civitas akademi k dalam penulisan adalah dengan memberikan tugas makalah atau pun skripsi, namun mahasiswa melihat itu sebagai beban sehingga rawan plagiasi,” tuturnya. Bagi Imam untuk bisa menulis  sebenarnya tidak ada teknik khusus  yang ada hanya praktek dan praktek. Karena pada das

RENOVASI BANGUNAN BARU PADA JAM KULIAH, MAHASISWA DAN DOSEN KURANG NYAMAN

Foto by : Fachri. S             LPM Reference – Rabu (15/04) Suasana gaduh tampak diddepan pintu masuk gedung A kampus 3 Universitas Islam (UIN) Walisongo, beberapa pekerja sedang sibuk mengganti gipsum di pintu masuk gedung baru tersebut. Rudi salahseorang pekerja mengatakan bahwa rusaknya gipsum disebabkan karena kurang maksimalnya pembangunan dari pengembang. “ Gedung ini dulu kan modelnya borongan, jadi kurang maksimal kualitas bangunannya dan setelah proyek selesai pengembang langsung pergi “ ungkapnya.             Proses pengerjaan yang dilakukan saat jam kuliah juga mengganggu perkuliahan. Suci Uswatun Khasanah, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) mengatakan bahwa pengerjaan bangunan yang dilakukan pada jam kuliah membuat mahasiswa  tidak nyaman. “ Ketika masuk ke gedung kita harus mepet-mepet pintu karena didepan pintu ada peralatan bangunan.” Suci menambahkan bahwa seharusnya pengerjaan bangunan bisa dilakukan diluar jam kuliah. “Seharusnya pengerjaan