Foto by : Fachri. S
LPM Reference – Rabu (15/04) Suasana gaduh tampak diddepan pintu masuk gedung A
kampus 3 Universitas Islam (UIN) Walisongo, beberapa pekerja sedang sibuk mengganti
gipsum di pintu masuk gedung baru tersebut. Rudi salahseorang pekerja mengatakan
bahwa rusaknya gipsum disebabkan karena kurang maksimalnya pembangunan dari
pengembang. “ Gedung ini dulu kan modelnya borongan, jadi kurang maksimal
kualitas bangunannya dan setelah proyek selesai pengembang langsung pergi “
ungkapnya.
Proses pengerjaan
yang dilakukan saat jam kuliah juga mengganggu perkuliahan. Suci Uswatun
Khasanah, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) mengatakan bahwa pengerjaan
bangunan yang dilakukan pada jam kuliah membuat mahasiswa tidak nyaman. “ Ketika masuk ke gedung kita
harus mepet-mepet pintu karena didepan pintu ada peralatan bangunan.” Suci
menambahkan bahwa seharusnya pengerjaan bangunan bisa dilakukan diluar jam
kuliah. “Seharusnya pengerjaan bangunan bisa dilakukan diluar jam kuliah agar
lebih maksimal dan tidak menggangu mahasiswa.” Terangnya.
Endang Supriyadi,
salah seorang Dosen FISIP juga mengungkapkan bahwa ia merasa sedikit kurang
nyaman terkait hal tersebut. “Sebenarnya sedikit kurang nyaman saat pengerjaan
dilakukan pada jam kuliah”. “Namun mungkin dari fakultas atau pekerja bisanya
Cuma pas waktu kegiatan belajar mengajar, karena saat diluar jam kuliah gedung
kan tutup” Tambah dosen muda ini. (Luqman. S)
Komentar
Posting Komentar