Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2018

Peringati Tahun Baru Islam HMJ Ilmu Politik Santuni 10 Anak Yatim

P engajian dan santunan kepada anak Yatim dalam rangka memperingati  T ahun  B aru Islam Rabu (27/9), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan p engajian dan santunan kepada anak Yatim dalam rangka memperingati T ahun B aru Islam. Bertempat di Musholla Gedung A FISIP Lt III, acara tersebut berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh sambutan dari Ghuffron Adjib, Wakil Dekan III. Di sesi wawancara dengan crew Lpm Reference, Elystia Rini, sebagai panita mengatakan, "Acara ini merupakan inisiatif dari HMJ, namun seluruh Mahasiswa Ilmu Politik juga para dosen FISIP turut berpatisipasi dalam penggalangan dana, meskipun penyelenggaraan sedikit terlambat tak menyulutkan semangat kami untuk memanfaatkan keutamaan bulan Muharram ini dengan berbagi kebahagiaan.” pungkasnya. Penulis: Lilik Editor: Arina

Perwakilan PJ Orsenik Ada Yang Tidak Datang, Evaluasi Orsenik Gaduh

Rapat Dewan eksekutif Mahasiswa dengan LPM dan UKM U LPMReference.com - Sesuai dengan kesepakatan antara Dewan eksekutif Mahasiswa dengan LPM dan UKM U pada malam minggu kemarin, Rabu 21/9 Dema U mengadakan rapat evaluasi orsenik. Bertempat di audit 1 kampus 1 UIN Walisongo Semarang . Rapat dimulai dengan kisruh mengenai aturan Dema yang membolehkan hanya satu perwakilan untuk   masuk dalam forum.   Sedangkan banyak sekali   perwakilan-perwakilan baik dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) ataupun LPM (Lembaga Penerbitan Mahasiswa) yang hadir. Selain itu juga ada beberapa PJ orsenik dari UKM yang tidak hadir dalam evaluasi ini.   Fajar selaku pimpinan umum SKM Amanat mengatakan perlu sekali mendatangkan semua panitia   untuk turut hadir mengikuti rapat evaluasi. Perwakilan dari U KM juga mengatakan evaluasi harus dihadiri oleh semua panitia yang terlibat dalam acara orsenik, karena kalau ada beberapa panitia yang tidak hadir. Maka, bagaimana mengkoreksi data-data yang yang a

FITK Juara Umum, FISIP Juru Kunci Lagi

Sumber Foto : Instagram PBAK UIN Walisongo Klasemen Akhir Perolehan Mendali ORSENIK 2018 LPMR eference . com – Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Ketrampilan (Orsenik) 2018, Minggu (23/8) malam resmi ditutup. Penutupan Orsenik dilaksanakan di   lapangan sepak bola Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) berhasil keluar menjadi juara umum dengan perolehan akhir 237 Poin, diikuti dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan total 229 poin, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan 211 poin, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dengan 204 poin, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 177 poin, Fakultas Ushuludin dan Humaniora (FUHUM) 166 poin, Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) 143 poin dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) kembali menjadi juru kunci dengan mengoleksi 87 Poin. Hal ini sekaligus menjadikan FISIP sebagai fakultas yang dua kali berturut-turut menduduki peringkat akhir dalam g

Persembahan Ultras FISIP untuk Almarhum Thohir Yuli Kusmanto

Persembahan Ultras Fisip untuk Almarhum Thohir Yuli Kusnanto LPMR eference . com - Minggu (23/9) salah satu cabang olahraga favorit dalam ORSENIK yaitu Futsal yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Dalam cabor ini ada 8 tim yang betanding termasuk tim dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Ada kejadian yang menarik dan mengaharukan yang terjadi seusai pertandingan FISIP melawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, terlihat dari tribun penonton yang di tempati oleh Ultras FISIP sebutan suporter FISIP. Mereka membuat korea 3 dimensi yang mana dalam koreo tersebut terlihat jelas seseorang yang sedang memakai pakaian wisuda lengkap dengan toganya. Diketahui dalam koreo tersebut memperlihatkan salah satu dosen FISIP UIN Walisongo yaitu Thohir Yuli Kusmanto, beliau merupakan dosen FISIP UIN Walisongo yang meninggal dunia ketika bermain bulu tangkis saat membela FISIP dalam acara Dies Natalies

RAB Orsenik 2018 Cacat, UKM Tuntut Transparansi

Audiensi UKM dan Dema universitas terkait transparansi dana Orsenik LPM Reference.com. Sabtu (22/9), karena adanya kejanggalan terkait Rencana Anggaran Belanja (RAB) Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah dan Keterampilan (Orsenik) 2018, beberapa aktivis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menemui Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo untuk meminta keterangan terkait transparansi anggaran Orsenik 2018. Bertempat di halaman kantor Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH), beberapa aktivis menanyakan berbagai kejanggalan yang ada pada RAB. Salah satu kejanggalan tersebut, terkait pemberian makan Penangung Jawab (PJ) yang hanya satu kali, padahal dalam RAB harusnya mendapat makan tiga kali. Selain itu, pihak UKM juga kecewa dengan tidak dilibatkannya dalam penyusunan RAB Orsenik yang dilakukan oleh Dema, sehingga mereka merasa tidak ada kordinasi dari Dema tetapi hanya instruksi. Dalam kesempatan tersebut Syarifuddin Fahmi selaku ketua Dema mengakui kesalahnya terkait buruknya kordinas

Drama Anthony Ginting Terjadi di Cabor Bulutangkis Orsenik 2018

Atlet bulutangkis FST kesakitan dalam pertandingan. LPM Reference.com – Tentu publik masih ingat tentang perjuangan Anthony Ginting yang mengalami cedera dan masih tetap me lanj utkan pertandingan pada gelaran Asian Games 2018 cabang bulutangkis. Di mana kejadian tersebut menjadi sebuah hal yang emosional sekaligus banyak menghadirkan simpati dari masyarakat Indonesia Kejadian yang dialami Anthony Ginting   kembali terulang, namun kali ini terjadi pada gelaran pekan Olahraga, Seni, llmiah dan ketrampilan ( O RSENIK) UIN Walisongo, Jumat (21/9). Adalah Imam Wahid atlet tunggal putra Fakultas Sains dan Teknologi (FST), ia mengalami cedera pada bagian lutut kanannya ketika pertandingan final   melawan wakil dari Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH). Sejak pertandingan baru saja dimulai, Imam sudah terlihat pincang bahkan beberapa kali ia har us menepi untuk mendapat penanganan dari tim official. Namun begitu, Imam masih saja melanjutkan pertandingan bahkan mampu memberikan

Jika Rewo-Rewo Ricuh, Orsenik 2019 Mendatang Akan Ditiadakan

Euforia Suporter Orsenik 201 8 LPM Reference.com. Jumat (21/9). Rewo-rewo atau suporter merupakan pendobrak semangat atlet dalam ajang tahunan pekan Olahraga, Seni, Ilmiah dan Ketrampilan ( O RSENIK) di UIN Walisongo. Maka t ak mengherankan jika kemudian suporter berkreasi dalam upaya mendukung fakultas kebanggaannya. Namun sayangnya karena persaingan panas antar fakultas, seringkali terjadi tindakan kurang suportif dari para suporter. Seperti tindakan rasis bahkan juga terjadi kericuhan. Syarifudin Fahmi, sebagai ketua Dewan Mahasiswa Universitas (Dema-U) UIN Walisongo menyebuat bahwa rewo-rewo terbaik dilihat dari bagaimana kreativitas dan kekompakan. “Rewo- rewo terbaik dinilai dari segi kreativitas dan kekompakan yang ditampilkan, jika ada tindakan rasis maka akan dikurangi point penilaiannya,” jelas Fahmi. Selain itu, Fahmi juga menjelaskan apabila terjadi kericuhan bahkan sampai baku hantam, akan ia tindaklanjuti dan kemungkinan 2019 Orsenik akan ditiadakan

Medali Emas Bukan Lagi Penentu Juara Orsenik 2018

Konferensi pers yang diadakan DEMA  UIN Walisongo. LPM Reference.com - Senin (17/9), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah dan Keterampilan (Orsenik) tahun 2018 di kantor DEMA. Pelaksanaan Orsenik tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya. Salah satu perbedaan dari Orsenik tahun ini adalah sistem penghitungan medali untuk menentukan juara. Jika pada tahun 2017 kemarin juara didasarkan pada jumlah medali emas, lain halnya dengan tahun ini. Pada tahun ini, untuk penentuan juara didasarkan pada penghitungan poin medali. Secara rinci poin medali emas mendapat 10 poin, perak 5 poin dan perunggu 2 poin. Menurut ketua DEMA UIN Walisongo Syarifuddin Fahmi, untuk menentukan masalah medali tersebut cukup memakan banyak waktu. “Ketika mengadakan rapat tersebut ada beberapa fakultas yang menyetujui dengan penghitungan poin dan ada yang yang tetap ingin dengan penghitungan medali emas.

Bersama Dompet Dhuafa, Mahasiswa FISIP UIN Walisongo Berangkat ke Lombok Membantu Korban Gempa.

LPM Reference.com – Jumat (7/9) Dompet Dhuafa Jawa Tengah memberangkatkan beberapa relawan guna membantu   masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa bumi.   Dalam rombongan relawan tersebut terdapat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UIN Walisongo, yaitu Rexy Prayogi. Rexy panggilan akrabnya, menuturkan alasannya mengapa memutuskan untuk menjadi relawan selama dua mingggu di Lombok, yakni karena   keprihatinannya pada kondisi masyarakat Lombok paska mengalami gempa bumi “Saya memutuskan menjadi relawan di Lombok karena hati saya tergerak ikut andil dengan teman-teman Dompet Dhuafa untuk membantu masyarakat L ombok yang terkena bencana.” Ujar mahasiswa jurusan Sosiologi ini. Rexy ber h arap selama dua minggu kedepan   program yang akan dilaksanakan oleh dirinya dan teman-teman Dompet Dhuafa bisa berjalan lancar, seperti dalam aspek pendidikan, kesehatan, serta lain sebagainya. Selama di Lombok , Dompet Dhuafa beserta relawan akan menjalanka