Skip to main content

Pelantikan ORMAWA FISIP 2023: Untuk Kemajuan FISIP Yang Lebih Baik Kedepannya

 


   http://lpmreference.com

LPM Reference- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang sukses menggelar acara pelantikan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) dan seminar nasional yang bertemakan "Peran Anak Bangsa Dalam Menghadapi Pemilu 2024 " di gedung teater ISDB FITK lantai 3 pada hari Selasa, tanggal 28 Februari 2023. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fisip Ibu Dr. Misbah Zulfa Elisabeth, M.Hum beserta jajarannya. Ketua demisioner DEMA Fisip 2022-2023, M Faris Balya juga hadir dalam acara tersebut.

Pelantikan juga turut diikuti oleh segenap pengurus Ormawa di lingkup FISIP, seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), Senat Mahasiswa  Fakultas (SEMA-F), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) serta beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F).

Dalam sambutannya, Key Aisa AS selaku ketua panitia mengucapkan selamat mengemban amanah kepada para pengurus baru. Ia juga berharap bahwa pengurus baru yang akan dilantik ini dapat membawa Fisip lebih maju untuk kedepannya.

"Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para pimpinan yang nantinya akan di lantik secara resmi. Semoga nantinya akan mengemban amanah dengan baik dan dapat membawa prestasi yang lebih baik kedepannya untuk Fisip yang lebih maju dan Fisip yang terdepan,” ujar ketua panitia, Key Alisha dalam sambutannya.

Senada dengan hal itu, Ibu Dr. Misbah Zulfa Elisabeth, M.Hum selaku Dekan Fisip UIN Walisongo Semarang turut memberikan selamat kepada para pengurus ormawa baru, dalam sambutannya beliau berkata bahwa fakultas siap bersinergi dengan ormawa demi kemajuan Fisip. Selain itu, beliau juga memiliki harapan agar para pengurus ormawa yang baru dapat menghidupkan kembali suasana aktivitas positif kemahasiswaan.

"Hidupkan suasana aktivisme kalian, bukan fakultas yang sepi yang menjadi orientasi, tapi fakultas yang hiruk pikuk dengan aktivitas kemahasiswaan yang menjadi dambaan,” terang Dekan Fisip UIN Walisono Semarang.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan seminar nasional yang mengusung tema "Peran Anak Bangsa Dalam Menghadapi Pemilu 2024". Terdapat dua pemateri yang akan mengisi acara seminar ini.

Pada sesi pertama, seminar di isi oleh Bapak Sugiono yang merupakan anggota DPR RI komisi satu. Beliau menyampaikan bahwa pemuda tidak lagi bisa di sebut sebagai agen perubahan, namun pemuda memegang peranan penting dalam Pemilu 2024 nanti dengan keterisian suara sebanyak 52%. Ia juga menambahkan pemuda merupakan kekuatan besar yang dapat menentukan arah bangsa ini. Bapak Sugiono berpesan kepada seluruh peserta pelantikan agar tetap inklusif dan tetap bersatu agar Indonesia abadi selamanya.

Kemudian pada sesi yang kedua diisi oleh Bapak Paulus Widyantoro selaku ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, ia menekankan bahwa mahasiswa mempunyai peranan yang besar di Pemilu 2024. Menurut Bapak Paulus, KPU sangat terbantu dengan masuknya dan dengan kehadiran para pemuda di lingkup KPU. Hadirnya pemuda dengan inovasi-inovasi baru serta tenaga pemuda yang masih prima, sangat membatu KPU dalam menyongsong Pemilu di tahun 2024 mendatang.

Penulis            : Muhammad Jundi Fathi Rizky

Redaktur         : Amelia Yossyi Syafitri

Comments

Popular posts from this blog

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas pengguna

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna   tersebut mempunyai fi