Skip to main content

Day 1 PORMAWA UIN Walisongo Semarang


LPM Refernce-Walisongo Sport Club (WSC) mengadakan kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa (PORMAWA) yang diikuti oleh semua Fakultas UIN Walisongo Semarang, cabang olahraga yang diikuti oleh FISIP melalui Fisip Sport Club (FSC) kurang lebih ada 3 cabang olahraga yakni basket, voli dan futsal. Hari pertama pormawa dimulai dengan pertandingan cabang olahraga basket di lapangan luar ruangan GSG UIN Walisongo Semarang (Senin,28/03/2022).

Basket putra mendapatkan hasil kurang maksimal dan gugur di pertandingan pertama saat melawan FUHUM dengan skor 21-19. Basket putri pada pertandingan pertama melawan FUHUM menang dengan skor 2-1 dan kemudian kalah di semifinal melawan FST dengan skor 3-2. Pada hari Rabu (30/03/2022) FISIP akan memperebutkan juara 3 melawan FSH.

Ine Putri (atlet basket putri FISIP) mengungkapkan bahwa pertandingan kali ini cukup melelahkan, tim kami dengan tim lawan cukup seimbang. Setiap tim juga punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Farishi (ketua FSC) mengatakan bahwa Persiapan dari FSC dalam mengikuti pormawa masih kurang maksimal, hal itu dikarenakan penyebaran info yang mendadak dari panitia pelaksana, dan kendala dari FSC sendiri yaitu masih kurangnya alat-alat penunjang untuk latihan, seleksi atlet, pelatih, sulitnya mencari lapangan untuk latihan, dan peralatan seperti bola, net, dan lain sebagainya.


Penulis : Putri Nabilah

Redaktur : Ansol Boy

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Kecewa UKT Mahal, MABA FISIP Gelar Unjuk Rasa di Depan WR 3

      http://www.lpmreference.com Hari terakhir PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan) menjadi momentum Mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk unjuk rasa terkait mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Realisasi Program Ma'had tepat di depan Wakil Rektor 3, Minggu 6 Agustus 2023. Aksi yang bertempat di depan Land Mark Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tersebut di latar belakangi atas ketidakkepuasan MABA FISIP tentang UKT yang begitu mahal, UKT yang tidak tepat sasaran dan Realisasi Program Ma'had yang masih jauh dari kata memuaskan untuk para MABA. Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tolak Komersialisasi Pendidikan, Tolong Kami", "Regulasi Ma'had ugal-ugalan pelan-pelan pak Rektor". Aksi yang berlangsung pada pukul 17.20 WIB, secara kebetulan tepat berada di depan Wakil Rektor 3 yaitu  Achmad Arief Budiman dan disaksikan oleh nya secara langsung. "Mari kita kawal bersama adek-adek

Kampus UIN Walisongo disebut Anti Kritik, Begini Tanggapan Mahasiswa Baru Sosiologi 2023

      http://www.lpmreference.com Kampus UIN Walisongo Semarang disebut anti kritik, hal ini diungkapkan  mahasiswa baru Sosiologi angkatan 2023. Baru-baru ini, pada pelaksanaan hari pertama PBAK terpantau ada spanduk yang terpasang di sekitar gedung FISIP UIN Walisongo Semarang diturunkan oleh pihak kampus. Spanduk tersebut berisi kritik terhadap kebijakan kampus seperti isu UKT, isu ma'had, komersialisasi pendidikan dan sebagainya.  "Bahwa pihak kampus telah membatasi ruang kebebasan ekspresi untuk mahasiswa menyuarakan suaranya." Padahal kampus seharusnya menjadi tempat pendidikan yang merdeka bagi para Mahasiswa, " ungkap Kia Mahasiswa Baru Sosiologi 2023.  Menurut Kia, bahwa adanya sebuah kritik justru akan membuat kampus menjadi lebih baik. Bukan malah dibungkam seperti itu.  Sementara itu, Gibran, Mahasiswa baru Sosiologi 2023 mengatakan bahwa isu ma'had merupakan hal yang paling krusial dan patut kita kawal bersama-sama. Namun tidak pernah  mendapatkan pe