Skip to main content

Tips Usir Bosan di Rumah Aja

Gambar ilustrasi

Hai sahabat reference, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dengan keadaan sehat ya!

Pemerintah dan sejumlah tokoh menggaungkan tagar #dirumahaja. Sehingga kita harus membatasi diri dengan orang sekitar dan diusahakan agar di rumah saja guna memutus persebaran wabah virus Covid-19.

Namun, berdiam diri di rumah tentunya akan membuat kalian merasa sangat bosan. Maka dari itu, reference akan memberikan solusi untuk mengusir rasa bosan tersebut dengan melakukan beberapa kegiatan asyik dan seru tentunya. 

Berikut adalah kegiatan yang dapat kalian coba untuk mengurangi rasa bosan di rumah karena Covid-19.

1.   Membersihkan Rumah dan Makeover Ruangan
Selain dapat terhindar dari kuman yang dapat menyebabkan penyakit, membersihkan rumah juga dapat mengusir rasa bosan. Setelah membersihkan rumah lalu makeover ruangan kalian sendiri. Jika kalian bosan dengan suasana kamar ataupun rumah, kalian bisa merubah ruangan tersebut dengan aksesoris-aksesoris baru ataupun merubah posisi letak ruangan tersebut agar dapat merasakan sensasi dan pemandangan yang berbeda.

2.   Main Game
Untuk menghibur diri dan menjaga kesehatan mental cobalah main game. Lakukan game secara online agar dapat main bareng teman kalian dan cobalah dengan menggunakan game baru agar tidak bosan dan raih skor tertinggi. Kalian bisa mencoba main Free Fire, Shell Fire, Speed Drufter apapun itu.

3.   Menonton Youtube, Film Maraton ataupun Drama Korea
Teruntuk kalian kaun rebahan everyware kalian bisa menonton steraming di youtube mukbang, beutyvloger, gamer lucu atau opsi lain seperti menonton  film maraton ataupun drama korea, sesuai yang kalian sukai.

4.   Mengedit Foto
Cara ini bisa dicoba untuk kalian yang gabut dan binggung mau ngapain. Cobalah untuk foto selfie atau foto objek yang ada disekitar kalian, kemudian edit sekreatif mungkin agar terlihat menarik dan lebih keren. Lalu kalian dapat menguploadnya ke media sosial.

5.   Mengasah Hobi
Cobalah mengasah hobi kalian, untuk yang suka memasak lakukan kegiatan ini dan coba berkreasi dengan makanan yang kalian masak. Kemudian untuk kalian yang suka musik coba memainkan alat musik atau pun bernyanyi kemudian kalian rekam.

6.   Olahraga Ringan
Di rumah aja jangan sampai lupa olahraga ringan, agar tetap terjaga kesahatan dengan cara-cara mudah, seperti yoga yang dapat membuat kalian lebih tenang dan juga jangan lupa kalian harus makan makananan yang bergizi agar tetap terjaga.

7.   Membuat Konten
Untuk kalian yang suka eksis cara ini bisa banget untuk kalian coba yaitu dengan membuat konten-konten menarik yang dapat dilakukan di rumah. Seperti membuat vlog beutyvloger, gamers dan lain sebagainya ataupun hanya sekedar membuat TikTok.

8.   Donasi untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Penggalangan dana telah banyak dibuat  disosial media terkait pencegahan wabah Covid-19. Maka dari itu kita harus bersatu dan bahu- membahu melawannya. Menurut penelitian bahwa memberikan sumbangan atau donasi terhadap yang membutuhkan dapat meningkatkan rasa bahagia.

9.   Lakukan Suatu Keterampilan
Kalian bisa melakukan keterampilan dengan belajar melakukannya. Seperti menggambar art, menulis karya sastra sepert puisi, cerpen, quotes dan lain- lain, ataupun menjahit pakaian, jika kalian cukup trampil dalam hal itu.

10.      Perbanyak Beribadah dan Berdoa
Yang terakhir adalah perbanyak beribadah dan berdoa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar selalu diberikan kesehatan, dan tentunya dapat membuat kita menjadi semakin tenang serta membuat semakin dekat dengan Allah SWT.

Nah, itu dia beberapa kegiatan yang dapat mengusir rasa bosan kalian, saat berada di rumah. Selamat mencoba! 
#Dirumahaja

Penulis : Winda 

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Kecewa UKT Mahal, MABA FISIP Gelar Unjuk Rasa di Depan WR 3

      http://www.lpmreference.com Hari terakhir PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan) menjadi momentum Mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk unjuk rasa terkait mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Realisasi Program Ma'had tepat di depan Wakil Rektor 3, Minggu 6 Agustus 2023. Aksi yang bertempat di depan Land Mark Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tersebut di latar belakangi atas ketidakkepuasan MABA FISIP tentang UKT yang begitu mahal, UKT yang tidak tepat sasaran dan Realisasi Program Ma'had yang masih jauh dari kata memuaskan untuk para MABA. Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tolak Komersialisasi Pendidikan, Tolong Kami", "Regulasi Ma'had ugal-ugalan pelan-pelan pak Rektor". Aksi yang berlangsung pada pukul 17.20 WIB, secara kebetulan tepat berada di depan Wakil Rektor 3 yaitu  Achmad Arief Budiman dan disaksikan oleh nya secara langsung. "Mari kita kawal bersama adek-adek

Kampus UIN Walisongo disebut Anti Kritik, Begini Tanggapan Mahasiswa Baru Sosiologi 2023

      http://www.lpmreference.com Kampus UIN Walisongo Semarang disebut anti kritik, hal ini diungkapkan  mahasiswa baru Sosiologi angkatan 2023. Baru-baru ini, pada pelaksanaan hari pertama PBAK terpantau ada spanduk yang terpasang di sekitar gedung FISIP UIN Walisongo Semarang diturunkan oleh pihak kampus. Spanduk tersebut berisi kritik terhadap kebijakan kampus seperti isu UKT, isu ma'had, komersialisasi pendidikan dan sebagainya.  "Bahwa pihak kampus telah membatasi ruang kebebasan ekspresi untuk mahasiswa menyuarakan suaranya." Padahal kampus seharusnya menjadi tempat pendidikan yang merdeka bagi para Mahasiswa, " ungkap Kia Mahasiswa Baru Sosiologi 2023.  Menurut Kia, bahwa adanya sebuah kritik justru akan membuat kampus menjadi lebih baik. Bukan malah dibungkam seperti itu.  Sementara itu, Gibran, Mahasiswa baru Sosiologi 2023 mengatakan bahwa isu ma'had merupakan hal yang paling krusial dan patut kita kawal bersama-sama. Namun tidak pernah  mendapatkan pe