![]() |
| Gambar: Screnshoot akun-akun bernamakan uinws |
Reference — Baru-baru ini, sejumlah akun TikTok yang menggunakan nama dan embel-embel “uinws” ramai berseliweran di linimasa For Your Page (FYP) mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Fenomena tersebut mencuri perhatian karena munculnya berbagai akun dengan konsep berbeda-beda namun membawa nama kampus.
Sejumlah akun yang terpantau menggunakan embel-embel “uinws” di antaranya: @uinws.ganteng, @uinws.cantik, @uinws.jomblo, @uinwspunk, @uinws.aktivis, @uinwsmancing, @uinws.musang, @uinws.platK, @uinws.kalcer, @uin.ws.hts, @uinws.zona.aman, @uinws.iyup, @uinws.tersakiti, @uinws.glowup, @uinws.gendeng, @uinws.yakult, @yuwinwsngapak, @uinwsmlbb, @uinws.silat, @uinws.anomali, dan @uinws.roblok.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang mengelola akun-akun tersebut. Namun, kontennya banyak muncul di kalangan mahasiswa dan memancing beragam respons. Sebagian mahasiswa menilai fenomena ini sebagai hiburan, sementara sebagian lainnya menyoroti penggunaan nama kampus oleh akun anonim.
Dalam salah satu unggahan di media sosial Instagram Pesan UIN WS, muncul tanggapan yang menyampaikan kekhawatiran terhadap isi konten yang membawa nama institusi. Pihak tersebut mengimbau agar unggahan yang tidak pantas tidak dipublikasikan.
Fenomena ini terjadi di platform TikTok dan berkembang di lingkungan mahasiswa UIN Walisongo. Meski begitu, hingga kini belum terdapat penjelasan resmi dari pihak kampus terkait maraknya akun tersebut maupun batasan penggunaan nama institusi di media sosial.
Fenomena akun anonim yang membawa nama kampus bukan hanya terjadi di UIN Walisongo. Tren serupa sebelumnya juga muncul di sejumlah perguruan tinggi lain, di mana akun bertema kampus digunakan sebagai ruang ekspresi, hiburan, bahkan kritik. Namun, tren ini kerap menimbulkan perdebatan karena membawa nama institusi tanpa kejelasan identitas pengelolanya.
Penulis: Bagus Nadzar Mubarak
Redaktur: Tegar Budi Hartadi

Komentar
Posting Komentar