Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Hari Ini Dunia Memperingati Hari Buruh 1 Mei

       Gambar petani Indramayu mengangkut padi dari  sawah. Sumber: Petani Indonesia Aksi Ini adalah peringatan penting untuk mengenang perjuangan panjang para pekerja untuk mendapatkan hak-hak dasar dan keadilan di tempat kerja. Sejak tahun 2014, Hari Buruh telah ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia untuk menghargai kontribusi besar para pekerja dalam pembangunan negara.  Sejarah Hari Buruh bermula dari perjuangan buruh Amerika pada akhir abad ke-19. Jutaan orang berunjuk rasa pada tanggal 1 Mei 1886 untuk menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari. Di Chicago, unjuk rasa Haymarket Affair sempat berubah menjadi bentrokan berdarah, tetapi itu menjadi titik balik penting dalam perjuangan hak-hak buruh di seluruh dunia. Sejak saat itu, 1 Mei ditetapkan sebagai hari untuk menunjukkan solidaritas dengan para pekerja di seluruh dunia.  Hari Buruh bukan hanya milik para pekerja; itu juga merupakan refleksi bagi seluruh masyarakat t...

Kakiku tersandung rasa

  Oleh: Zaenal Arifin Hari ini.... Dibawah teriknya sang mentari  Ragaku terasa berat Jiwaku terasa hampa Disaat aku mulai melangkah  Langkahku mulai tersendat  Melihat suatu sosok misterius  Yang dulu sempat aku anggap istimewa  Mataku terpaku  Mulutku membisu Kakiku tersandung  Oleh rasa yang dulu sempat ada Tapi aku bingung  Apakah ini candaan  Atau pesan yang belum tersampaikan

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...