![]() |
sumber : flickr.com |
Oleh : Amelinda
Dalam
sunyi malam, aku merindukanmu,
Seperti
angin yang berbisik di telinga malam,
Dan
seperti bayangan yang tak bisa ku sentuh,
Di setiap
hembusannya, kau hadir dalam sanubariku
Menyentuh
hati dengan lembutnya getaran cinta
Bayanganmu
menari dalam cahaya bulan,
Menyulam
rindu di dalam hati yang hampa.
Di bawah
cahaya rembulan, kupandang sang cakrawala,
Mencari
wajahmu di antara gemerlap bintang.
Sayangnya
hanya hening malam yang menjawab panggilan,
Seakan-akan
merindukanmu adalah kutukan dan anugerah.
Kenangan
tentangmu mengalir dalam setiap detak hati,
Seperti
lagu yang terus mengalunkan melodi cinta.
Aku
merindukan senyummu yang menyinari dunia gelapku,
Dan
belaian hangatmu yang mendekap jiwa rapuhku.
Aku
merindukanmu, bukan hanya fisikmu,
Tetapi
juga jiwa yang menyatu dengan milikku.
Dalam
kerinduan ini, aku terjebak dalam nostalgia,
Mengenang
setiap momen yang kita abadikan bersama.
Aku
terpaku dalam kenangan manis bersamamu.
Senyummu
yang seperti matahari di ufuk timur,
Menyinari
jalan hidupku dengan hangatnya.
Namun,
selama kau jauh, aku akan tetap merindukanmu,
Seperti
bunga yang merindukan embun pada pagi hari.
Dan
seperti malam yang takkan lengkap tanpa adanya bintang dan bulan.
Kamu
adalah bagian dari hatiku yang tak terpisahkan,
Dan aku
akan selalu merindukanmu, selamanya...
Komentar
Posting Komentar