Langsung ke konten utama

Kolaborasi Tiga Organisasi Rayakan Maulid Nabi di Masjid Jami’ UIN Walisongo

LPM Reference – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon FISIP, Koperasi Mahasiswa (KOPMA), dan Pramuka Walisongo berkolaborasi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di Masjid Jami’ Kampus Tiga UIN Walisongo, Semarang. Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.00 WIB, membawa suasana kebersamaan yang unik, dengan tiga organisasi kampus yang bersinergi untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW (17/9/2024).

Pada awalnya, acara ini diinisiasi oleh PMII Rayon FISIP. Namun, ketika tiba di lokasi, dua organisasi kampus lainnya, KOPMA dan Pramuka, juga hadir untuk melaksanakan kegiatan serupa. Kesalahan komunikasi terkait izin peminjaman tempat dari takmir masjid akhirnya mendorong terjadinya kolaborasi yang tidak direncanakan di antara ketiga organisasi tersebut.

“Kami awalnya berencana berkolaborasi antara KOPMA dan Pramuka untuk kegiatan Maulid Nabi. Alhamdulillah, kami bisa bersinergi dengan tiga organisasi, yaitu PMII, KOPMA, dan Pramuka, meskipun sebelumnya terjadi kesalahan komunikasi terkait peminjaman masjid. Namun, karena acaranya sama, kita bisa bekerjasama dengan baik,” ujar Muhammad Syifa Nuqoba, Ketua UKM Pramuka Walisongo.

Ketua PMII Rayon FISIP, Iqbal Mujahid, juga mengomentari kolaborasi ini: “Awalnya kami bingung karena tidak ada informasi bahwa dua organisasi lain juga akan mengadakan acara di masjid yang sama. Namun, alhamdulillah, semuanya berjalan lancar karena tujuan kami sama, yaitu merayakan Maulid Nabi. Kolaborasi ini membuktikan bahwa organisasi ekstra kampus dan intra kampus bisa bersatu. Semua berjalan dengan baik, dan kami semua senang.”

Kolaborasi yang tak terduga ini justru menjadi simbol persatuan dan harmoni antara organisasi ekstra kampus seperti PMII dan organisasi intra kampus seperti KOPMA dan Pramuka. Peringatan Maulid Nabi, yang biasanya dilaksanakan secara terpisah, kali ini berhasil menciptakan suasana baru yang menyejukkan, serta membuktikan bahwa kerja sama antarorganisasi dapat berjalan dengan baik.

Acara berlangsung dengan lancar hingga selesai, dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang organisasi yang turut memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Zaenal Arifin

Redaktur: Farah Nabila

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...