Langsung ke konten utama

Keresahan Mahasiswa di Daerah Semarang, Karena Maraknya Kreak

Belakangan ini maraknya kreak menyebabkan keresahan bagi masyarakat sekitar di Kota Semarang. Banyak nya daerah yang sudah ditandai oleh Aparat Kepolisian. Tidak hanya itu, pihak kepolisian telah menghimbau masyarakat agar tidak keluar lewat jam 10 malam. Hal tersebut dilakukan agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.

Kondisi ini sempat menghebohkan jagat maya karena berbuntut pembunuhan terhadap seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta (PTS). satu korban terbaru adalah seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).  Korban Muhammad Tirza Nugroho tewas secara mengenaskan pada Selasa (17/9) setelah dibacok oleh tiga pelaku anggota gangster All Star di depan SPBU Jalan Kelud Raya Kecamatan Gajah Mungkur Semarang.

Korban tewas ternyata merupakan korban salah sasaran, karena para pelaku menduga korban adalah anggota gangster lawan. Adapun wilayah yang termasuk dalam zona merah kekerasan jalanan di Semarang meliputi:

1. Kelud

2. Sampangan

3. Genuk

4. Jalan Arteri

5. Jalan MT Haryono

6. Jalan dr. Cipto

7. Semarang Utara

8. Gunung Pati

9. Gayamsari

10. Tembalang

11. Pedurungan

Sebagai respons atas maraknya aksi kekerasan ini, Polrestabes Semarang menyebarkan imbauan melalui pesan berantai di media sosial agar warga lebih waspada, khususnya saat beraktivitas di luar rumah pada malam hari. Polrestabes juga meminta masyarakat untuk segera melapor jika menemukan individu atau kelompok yang membawa senjata tajam.

Untuk menjaga keamanan masyarakat, Polrestabes Semarang rutin melakukan patroli dengan membagi tim menjadi dua, yakni Tim Elang dan Tim Presisi.

Untuk patroli di kota Semarang, Polrestabes Semarang selalu melaksanakan patroli, ada Tim Elang Polrestabes Semarang dan Tim Presisi Polrestabes Semarang. Silakan untuk warga kota Semarang download aplikasi LIBAS (Respon Aduan Polisi Secara Cepat) yang terdaftar di playstore," demikian unggahan dari akun Humas Polrestabes Semarang dalam komentar di postingan Jogo Semarang.

Penulis: Dini Nurrofi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

12 Jurusan Dengan UKT Termahal di UIN Walisongo Untuk Tahun Ajaran Baru 2025

Reference – Menjelang tahun ajaran baru 2025, UIN Walisongo melakukan penyesuaian ulang Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk tahun ajaran baru 2025, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 386 Tahun 2025. Data ini menjadi sorotan karena beberapa jurusan tercatat memiliki UKT yang cukup tinggi, bahkan menyentuh puluhan juta rupiah. Berikut adalah 12 jurusan dengan UKT termahal di UIN Walisongo tahun ajaran 2025: Kedokteran – Rp46.000.000 Pendidikan Biologi – Rp7.797.000 Teknologi Lingkungan – Rp7.351.000 Gizi – Rp7.258.000 Ilmu Politik – Rp7.240.000 Pendidikan Bahasa Arab – Rp7.208.000 Pendidikan Bahasa Inggris – Rp7.208.000 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) – Rp7.208.000 Ilmu Falak – Rp7.208.000 Pendidikan Fisika – Rp7.139.000 Pendidikan Kimia – Rp7.139.000 Pendidikan Matematika – Rp7.139.000 Jurusan Kedokteran menempati posisi puncak dengan nominal UKT mencapai Rp 46 juta, jauh di atas jurusan lain. Meski tergolong baru, prodi ini langsung mencuri perhatian karena besarnya b...