Langsung ke konten utama

I FOUND YOU

 

Sumber : i.pinimg.com

Oleh:  Amelinda

 

Dalam pencarian yang panjang dan sepi,

Di lorong-lorong waktu yang tak bertepi,

Aku menjelajah, mencari makna tersembunyi,

Hingga akhirnya, aku menemukanmu di sana.

 

Diantara gemerlap bintang dimalam sunyi,

Kau hadir membawa cahaya dalam hidup ini,

Bukan sekadar kebetulan atau takdir semata,

Melainkan sebuah pertemuan yang tertulis dalam suratan takdir.

 

Barangkali tuhan menghadirkanmu,

Sebagai jawaban atas doaku.

Seperti embun yang menyentuh daun di pagi hari,

Kehadiranmu menghidupkan kembali hati yang layu.

 

Dalam tatapananmu,

Kutemukan dunia baru,

Segala rindu dan harap yang pernah ada,

Kini menemukan rumah di senyummu yang cerah.

 

Kita adalah dua jiwa yang dipertemukan,

Dalam perjalanan yang penuh dengan liku.

Kau adalah cahaya dalam kegelapan,

Kau hadir membawa terang dalam hatiku.

 

Denganmu, aku menemukan keindahan yang baru,

Dalam setiap detik, dalam setiap tarikan napas,

Kau adalah mimpi yang menjadi nyata,

Sebuah anugerah yang tak ternilai harganya.

 

Kini… malam tak lagi sepi,

Kau hadir di sampingku.

Membawa warna dalam setiap detik,

Mengubah gelap menjadi cahaya.

 

Menemukanmu seperti takdir yang manis,

Yang membalut luka dan mengisi kekosongan.

Di tengah dunia yang terkadang tak lagi bersahabat,

Kau adalah pelangi setelah hujan yang lebat.

 

Sekarang… perjalanan ini terasa lengkap,

Denganmu di sisiku, segalanya terasa utuh,

Menemukanmu adalah menemukan arah,

Dalam hidup, yang kadang penuh teka-teki dan resah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...