Langsung ke konten utama

Mencetak Jurnalis Muda Melalui Pelatihan Jurnalistik





LPM Reference — Sejumlah mahasiswa FISIP UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam LPM Reference mengikuti pelatihan jurnalistik di Ruang Kelas A.4 FISIP kampus 3, Minggu, (19/05/2024).

Acara dengan tema "Membangun Literasi Bersinergi Jurnalis Muda" ini dibuka oleh Wakil Dekan III, Dr. H. Mochamad Parmudi, M.Si dan narasumber Iswidodo dari Tribun Jateng.

Dalam sambutannya, Dr. H. Mochamad Parmudi, M.Si  mengatakan bahwa dasar atau basic jurnalistik harus dimiliki mahasiswa. Antara lain dasar menulis berita harus memuat 5W+1H. Wakil Dekan 3 berharap, pelatihan jurnalistik ini akan memberikan wawasan baru dan manfaat bagi mahasiswa tentang dunia jurnalistik.
“Saya harap peserta training jurnalistik ini bisa menerapkan teori yang didapat untuk menulis berita kegiatan di FISIP UIN Walisongo kemudian dipublikasikan,” harap Wakil Dekan III.

Ketua Umum LPM Reference, Aurora Stifada, juga menyampaikan bahwa pelatihan jurnalistik ini bermanfaat bagi mahasiswa karena memberikan keterampilan di luar bidang akademik.

Narasumber menjelaskan tips menulis berita. Menurutnya, berita adalah fakta, yang bisa berupa realita, peristiwa, atau keadaan. Fakta terbagi menjadi dua yaitu fakta empiris (yang dapat dilihat dan dirasakan) dan fakta opini (pendapat ahli). Nilai berita digunakan untuk menilai apakah suatu fakta layak dipublikasikan. Dilanjutkannya, untuk menjadi jurnalis yang tangguh maka harus memiliki semangat optimisme, displin, kemampuan berkomunikasi yang baik dan dapat mengusai materi yang digali.

Diskusi yang berlangsung kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab yang membahas tentang berbagai aspek jurnalistik, termasuk perbedaan etika wawancara antara menulis artikel ilmiah dan berita, kode etik jurnalistik, hingga keterampilan atau skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang jurnalis yang tangguh.

Penulis: Putri Dyah Andhini

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...