Langsung ke konten utama

Sebagai Wujud Rasa Cinta Menjadi Umat Rasulullah, UKM QAI Gelar Puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW


http://www.lpmreference.com/

Dalam rangka memperingati bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Qur’an dan Amalan Islam (QAI) UIN Walisongo Semarang menggelar puncak peringatan dengan tema “Peran QAI dalam melanjutkan dakwah Nabi dengan membentuk Akhlaqul Karimah melalui cinta Rasulullah SAW dan Ahlul Bait-nya”,  yang bertempat di mushala Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang, Rabu (27/9/2023).

Kegiatan tersebut berjalan dengan penuh hikmat dengan dihadiri oleh para pimpinan, dosen,  karyawan, serta elemen mahasiswa dan perwakilan organisasi mahasiswa di lingkup FISIP.

Dalam sambutan Ketua Panitia, Muhammad Yusuf, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya akan segala kekurangan baik dari segi sarana dan prasarana hingga hidangan yang diberikan pada puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Ketua UKM QAI, Muslimah. Dalam sambutannya itu, Muslimah menjelaskan berkah dari bulan maulid dan filosofi dari tema yang dipilih dalam acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.  “ UKM QAI mengusung tema ini dengan maksud menggambarkan bahwa UKM QAI sebagai salah satu UKM yang melingkupi ranah religius akan berusaha untuk meneruskan dakwah nabi dengan bersolawat dan memperingati maulid Nabi dilingkungan FISIP ini”, ujar Muslimah dalam sambutannya.

Selaras dengan hal tersebut, Wakil Dekan III FISIP UIN Walisongo Semarang, Dr. Hasan M. Ag turut memberikan petuah akan berkah bulan maulid dan apresiasi kepaada QAI yang sudah berjuang sejak tanggal 1 Robiul Awal dengan membuat Mushola FISIP menjadi semarak dengan lantunan sholawat. Beliau juga menambahkan pesan bahwa untuk selalu bersolawat dan berdo’a terlebih di bulan maulid ini. “Melalui maulidurrasul mari kita berdoa semoga hajat-hajat yang sedang kita inginkan dapat terwujud dan dikabulkan oleh Allah SWT”, imbuhnya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Diba’ oleh grup hadroh Uwais Al-Qarni hingga puncak makhalul kiyam yang membawa suasana penuh hikmat dengan lantunan-lantunan sholawat dan do’a yang diiringi tabuhan rebana yang begitu indah.

Pada kesempatan itu juga, ada petuah dan ceramah yang disampaikan oleh Dr. KH. Abdul Muhayya, M.A. Ceramah tersebut berkaitan dengan rasa syukur menjadi umat Rasulullah SAW, Mahabbah, dan juga berkah dari adanya perayaan maulid nabi. “Tanpa disadari  perayaan maulid nabi ini memiliki kenikmatan yang sungguh besar. Nikmat itu berupa nikmat kebersamaan bisa berkumpul bersama, bersholawat bersama untuk meningkatkan mahabbah atau rasa cinta kepada baginda Rasulullah SAW”, tuturnya. Selanjutnya, acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Dr. KH. Abdul Muhayya, M.A.

Reporter    : Miftachul Jannah

Redaktur    : Amellia Yossyi Safitri


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...

Wacana Pelantikan Ormawa Diundur, Intergritas Dema Fisip Dipertanyakan

  Reference – Pelantikan organisasi mahasiswa  (ORMAWA) Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UIN Walisongo Semarang, mengalami pengunduran jadwal dari yang sebelumnya tanggal 14 menjadi 17 Februari. Semarang (13/02/2025).  Alasan dari pengunduran jadwal ini karena ketidakprofesionalan dari DEMA dalam mengurus hal ini. Panitia pelantikan  yang harusnya dibentuk jauh jauh hari, tapi kenyataannya baru dibentuk pada hari rabu tanggal 12 februari. Ketidaksiapan ini tentu menjadi perhatian khusus bagi seluruh ORMAWA Fisip. Mengingat DEMA FISIP menjabat sebagai posisi tertinggi dalam ranah ukm dan ORMAWA FISIP Ketua DEMA FISIP sendiri juga mengatakan bahwa ketidaksiapan ini terjadi karena wakilnya belum kembali ke Semarang dikarenakan masih magang. " Panitianya belum dibentuk untuk wakilnya sendiri juga gak ada karena belum ke Semarang." Ujarnya. Bukan hanya itu, wakil dekan III FISIP mengatakan pencarian tempat baru dilakukan pada tanggal 13 Februari dan hingga kini tangg...