http://www.lpmreference.com/
Seminar nasional ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai penggunaan kontrasepsi untuk kesehatan reproduksi, dengan mengundang dua narasumber. Serangkaian acara seminar ini dibuka langsung oleh MC dan penyambutan oleh Dr. H. Moh Khasan selaku Wakil Dekan 3 FISIP UIN Walisongo, yang menyatakan bahwa saat ini pembahasan menganai kontrasepsi demi kebahagiaan keluarga bukanlah hal yang tabu lagi, melainkan sangat diperlukannya edukasi mengenai seksualitas.
Nur Hasyim dosen FISIP UIN Walisongo selalu narasumber pertama menjelaskan mengenai kontrasepsi pada kesehatan dan hak, bahwa hubungan yang sehat merupakan relasi yang didasarkan pada edukasi yang baik. kontrasepsi sangat penting untuk generasi selanjutnya melalui orang tua harus memberikan edukasi kepada anak nya dalam reprodufksi dan seksualitas.
"Hubungan seksual yang sehat merupakan relasi yang didasarkan pada edukasi yang baik", ujar Hasyim.
Selanjutnya pada sesi narasumber kedua, Dr. Yuli Trisetiyono, SP. OG, SUBSP. FER menyampaikan pernyataan Indonesia berada di posisi ke 4 dengan jumlah populasi terbanyak di dunia, namun Indonesia belum ada resesi seks yang megakibatkan penyakit seksual yang tinggi pada generasi muda. Selain itu, Dr. Yuli juga menjelaskan perihal penggunaan KB untuk generasi muda, yang lebih baik berbasis pendidikan agama, sehingga dapat menghindarkan pembuahan diluar nikah.
"Kaum muda harapannya no sex before married, hindari pernikahan dini, dan jika mendesak menggunakan pil KB yang lebih ringan", ujarnya.
Dalam acara tersebut, terdapat sesi diskusi yang dimana para audiens juga diberikan hak untuk bertanya dan berpendapat, sehingga audiens dapat teredukasi dan mengedukasi.
Reporter : Adelia Pramesti
Redaktur: Aurora Stifada
Komentar
Posting Komentar