Langsung ke konten utama

Fisip Futsal Competition

LPM Reference-Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) Fisip Sport Club (FSC) selenggaran kompetisi futsal se-jateng – DIY pada senin, 23 Mei 2022. Kompetisi tersebut diikuti oleh 22 sekolah yang tersebar dari berbagai wilayah di jateng dan DIY. Kegiatan selama tiga hari ini berlangsung sangat meriah dan antusias yang diperlihatkan oleh para peserta maupun pendukung dari tim-tim yang berkompetisi di dalamnya. 

Pada Rabu, 25 Mei 2022 merupakan hari final dari FISIP futsal competition 2022 ini yang dimenangkan oleh SMA 11 Semarang, serta membawa pulang piala best player dan top skor bagi para pemain dari SMA 11 Semarang. 

Para pemain dari SMA 11 Semarang dari awal. sudah yakin bahwa mereka akan memenangkan pertandingan dari kompetisi ini “ sudah biasa memenangkan pertandingan jadi biasa saja gk ada seneng senengnya tapi tetap bersyukur “ ujar tim dari SMA 11 Semarang dan memiliki pesan kusus bagi penyelenggara bahwa jika “ kedepannya hadiahnya bisa lebih banyak lagi agar para pemain lebih semangat “ dan kedepanya akan mengikuti event lagi yang juga diadakan di UIN di fakultas yang berbeda yakni di Fakultas Ekonomi Bisnis Islam. 

Kompetisi ini sebagai wadah bagi bakat-bakat serta kreativitas muda yang diharapkan para calon mahasiswa dan mahasiswi baru UIN yang berminat bergabung sebagai bagian dari mahasiswa mahasiswi UIN walisongo kedepanya.


Penulis: Putri Nabilah

Redaktur:  Ayu Nindika
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...