LPM-Reference.com - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang menggelar Webinar Legislatif pada Minggu, 4 Juli 2021 bertemakan “Politik Anggaran, Skeptisisme, dan Sinkronisasi Pengelolaan Anggaran Pemerintah Daerah Jawa Tengah”.
Webinar ini diselenggarakan via Zoom Meeting dan dihadiri oleh 100 partisipan. Webinar Legislatif tersebut turut hadir Ibu Dekan FISIP UIN Walisongo Semarang Ibu Dr. Misbah Zulfa Elisabeth, M. Hum dengan memberikan sambutan. (4/7/2021)
Pemateri webinar kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD Jawa Tengah yaitu Bapak M. Ngainirrichadl, S.HI, beliau menyampaikan materi terkait penentuan anggaran Provinsi Jawa Tengah dengan komisi 1 T sangat kurang untuk memperbaiki perekonomian Jawa Tengah. Dalam otonomi daerah, kabupaten semenjak terjadi revisi UU No 32 Tahun 2004, sepenuhnya ke provinsi karena kabupaten dalam desentralisasi hanya 30%. Selain itu beliau juga menjelaskan tugas-tugas dari tiap komisi salah satunya yaitu, yang mengurus permasalahan perekonomian dilakukan oleh Komisi B.
Webinar tersebut juga dihadiri oleh Nur Syamsudin selaku Dosen FISIP UIN Walisongo Semarang memaparkan terkait Politik Anggaran Provinsi Jawa Tengah, “Dalam konteks politik desentralisasi pelimpahan wewenang dari pemerintahan pusat kepada pemerintahan daerah untuk mengatur daerah. Hubungan pusat dan daerah itu juga sama diturunkan oleh politik desentralisasi, termasuk dalam hal dinamika yang sangat dinamis. Mengatur perundang-undangan tentang perimbangan keuangan yang dimainkan oleh pemerintah pusat. Otonomi daerah itu sebenarnya otonomi yang berhubungan dengan pemerintah pusat. Desentralisasi fiskal yaitu turunan dari dana perimbangan.” Jelasnya.
Dari konteks politik anggaran adalah penetapan berbagai kebijakan tentang proses anggaran yang mencakup berbagai pertanyaan bagaimana pemerintah membiayai kegiatannya, bagaimana uang publik didapatkan, dikelola dan didistribusikan; siapa yang diuntungkan dan dirugikan; peluang-peluang apa saja yang tersedia baik untuk penyimpangan negatif maupun peningkatan pelayanan publik. Pak Nur Syamsudin menganalisis secara formatif dan politik tentang politik anggaran. Penganggaran merupakan aktivitas politik, sehingga proses dan produknya merupakan politik.
Kemudian dihadiri juga oleh Muhammad Syofi, S.Sos selaku Manager Program Pattiro Semarang menyampaikan materi terkait Anggaran Covid-19 Pemprov Jawa Tengah Tahun 2020.
Webinar legislatif berjalan dengan lancar dan cukup menarik serta menambah wawasan para partisipan. Kemudian, webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.
Penulis : Ayu Rachmawati
Redaktur : Ayu Nindika
Komentar
Posting Komentar