Langsung ke konten utama

Targetkan Dana Program Unggulan, Budidaya Lele Sistem Hidroponik Jadi Sorotan

Wawancara dengan Lurah Panti setempat (Dokumentasi Pribadi)

LPMReference.com - Kelompok 51 Kuliah Kerja Nyata (KKN) KKN UIN Walisongo berencana mengadakan budidaya lele dan tanaman hidroponik sebagai program unggulan di Panti Asuhan Iskandariyah Desa Wates. Dana Unggulan pengajuan terakhir 11 Oktober itu ditargetkan untuk membantu panti juga dalam proses kewirausahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kelompok 51 melakukan observasi yang dilakukan pada  Kamis, (08/10/2020).

Rencana program unggulan yang terpilih oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) akan mendapatkan dana sebesar 10 juta guna merealisasikan program tersebut. Observasi yang dilakukan pada kamis sore tersebut untuk melihat seberapa besar anggaran yang diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut.

Dalam proses observasi ke lokasi, kang Ajik selaku lurah panti asuhan menuturkan bahwa Program budidaya lele akan sangat membantu dan menghidupkan kembali kolam yang sudah kosong dalam waktu yang lama.

"Terimakasih mas, memang sudah ada satu kolam itupun tidak seberapa dan sudah lama kosong. Program ini sangat membantu dan memberikan semangat buat anak anak disini karena mendapatkan bantuan", ucap kang ajik.

Ada yang perlu diperhatikan mengenai budidaya lele dan hidroponik ini, terutama sarana perairannya yang sebelumnya memang seadanya. Sehingga jika dapat diterima akan membantu menutup kekurangan yang ada.

"Kang ajik, kami berharap jika memang tembus proposal ini nanti bisa dimaksimalkan untuk sarana perairannya biar hidroponik bisa hidup dengan baik dan tidak mengganggu kolam ikan juga", ucap salah satu Mahasiswa kelompok KKN 51 saat dilokasi kolam Panti Asuhan Iskandariyah.

Pendampingan selama KKN berlangsung akan dilakukan, agar kedepannya budidaya lele dan tanaman hidroponik ini bisa berlanjut dan dikembangkan oleh anak anak Panti Asuhan Iskandariyah.


Pewarta   : Danoor Alam
Redaktur  : Amatul noor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...