Peringati Hari Santri Nasional, KKN UIN Walisongo Gelar Lomba Keagamaan dan Kepeduliaan Sarana Ibadah
![]() |
Sesi foto bersama (Dokumentasi pribadi) |
LPMReference.com, Memeriahkan Hari Santri 2020 tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang kelompok 41 mengadakan berbagai acara. diantaranya perlombaan untuk anak, membersihkan mushola dan membersihkan makam di Desa Patemon Kecamatann Gunung pati, Kota Semarang. Tujuan utama diadakannya lomba adalah untuk melatih mental tampil di depan, serta menjadi motivasi untuk meningkatkan kepeduliaan terhadap sarana ibadah yang ada, minggu (25/10/2020).
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Jaryanto selaku guru ngaji dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Jaryanto mengapresiasi adanya kegiatan ini yang mengangkat bidang keagamaan “adanya lomba ini, anak berlatih tampil berani di depan dan kegiatan kepedulian sarana ibadah diharapkan mampu menjadi motivasi kepada masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap sarana peribadatan” jelasnya.
Ada berbagai rangkain acara kegiatan yang mahasiswa persiapkan. Ada berbagai macam perlombaan yang diperuntukaan untuk anak-anak. Diantaranya lomba adzan, lomba hafalan surat pendek, dan lomba sholat. Kegiatan selanjutnya bersih-bersih mushola, pada Selasa (27/10). Kegiatan tersebut dilaksanakan di mushola Al-Amin dan mushola Bustanul Arifin. Kemudian kegiatan terakhir yaitu membersihkan makam pada Kamis (29/10) di makam muslim Semboja.
Yosua selaku ketua panitia menuturkan semoga acara semacam ini dapat diteruskan dan berkelanjutan. "kesannya serangkaian acara memperingati hari santri dari perlombaan anak dan kepedulian sarana ibadah berjalan sangat lancar masyarakat dan anak anak sangat berantusias, pesan semoga acara seperti ini bisa berjalan dan bisa di lanjutkan oleh karang taruna serta masyarakat sekitar desa patemon" ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Ketua RW setempat “adanya perlombaan ini berdampak positif untuk anak-anak karena baru pertama kali dilaksanakan di lingkungan RW 02 dan kegiatan peduli sarana ibadah seharusnya bisa dilakukan secara rutin”, ungkap Nuryanto.
Senada dengan ketua RW, Muslich selaku ketua RT berharap perlombaan seperti ini semoga bisa diadakan lagi di lain kesempatan. “Saya berharap perlombaan semacam ini bisa diadakan kembali ketika memperingati Hari Kemerdekaan RI setiap tahunnya dan kepedulian sarana ibadah juga bisa diadakan secara rutin oleh rekan-rekan karang taruna meski tidak ada tim KKN lagi”, Tutupnya.
Pewarta : ??
Redaktur :
Komentar
Posting Komentar