Langsung ke konten utama

Perilaku Bijak di Masa Pandemi Global

Ilustrasi Gambar: https://www.pmjnews.com/2020/08/12/ngeri-kominfo-1-028-hoax-covid-19-tersebar-di-medsos/

Pada era millennial seperti ini, teknologi menjadi tolak ukur dalam segi kemajuan zaman dan intelektual. Banyak yang kemudian memberikan solusi terkait permasalahan- permasalahan yang pada zaman dahulu menjadi problematika masyarakat. Seperti halnya penyampaian informasi, antar pribadi individu ataupun informasi umum yang sedang viral.

Internet menjadi jawaban dari semua permasalahan di atas, karena dengan menggunakan internet dapat dengan mudah mengakses berita yang sedang hangat dibicarakan. Kemajuan penggunaan internet yang sebelumnya menggunakan PC yang mempunyai bentuk fisik yang besar, kemudian internet sudah dapat diakses melalui telepon genggam yang memiliki karakteristik ringan dan fleksibel untuk dibawa kemana-mana. Jadi dalam mengakses berita viral pun dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Kemudahan zaman modern tidak hanya sampai disitu saja, tetapi juga menawarkan kemudahan dalam memposting suatu statement yang dapat dilihat dan dibaca warganet.

Pengguna internet dapat kapanpun membaca dan memberikan pernyataan untuk mengkritik sebuah pemberitaan yang beredar di dunia maya. Tidak hanya itu, karena dengan disupport aplikasi media sosial, warganet dapat memposting perasaan apa yang sedang mereka rasakan sekaligus. Hal ini menjadi sebuah kesimpulan, bahwa dalam dunia maya dapat menjadi ruang interaksi sosial antar warganet hanya untuk sekedar mengomentari statement yang diposting oleh warganet lainnya.

Dengan kemajuan teknologi sekalipun, sebuah kejahatan akan selalu mengikuti kemanapun zaman itu bergerak. Tidak dapat dipungkiri, bahwa  kemajuan teknologi yang baik, juga akan diikuti dengan hal- hal negatif. Salah satunya adalah penyebaran berita atau informasi hoax. Seorang pengamat informatika, menjelaskan bahwa Informasi hoax yang bersebaran, didasari unsur kesengajaan dari pihak-pihak tertentu dan unsur ketidaksengajaan dari warganet dalam menyebarkan pemberitaan tersebut.

Biasanya pada fenomena seperti itu adalah penerimaan mentah-mentah dari penerima informasi atas sebuah pemberitaan. Tanpa melihat referensi informasi yang lain, kemudian tidak sedikit warganet yang langsung percaya dan memposting pemberitaan tersebut dengan tujuan agar warganet lainnya dapat mengetahui informasi viral yang mereka rasa harus diketahui banyak orang.

Dilansir dari laman Detik.com bahwa ada banyak informasi simpang siur mengenai hoax penangkal atau obat virus Corona banyak sekali ditemukan di sosial media. Banyak masyarakat yang kemudian termakan hoax yang beredar. Padahal informasi seputar covid-19 yang bukan dari sumber resmi, harusnya tidak mudah dipercaya. Salah satunya adalah meminum cairan disinfektan yang merupakan pernyataan dari Donald Trump yang sempat heboh menjadi perbincangan warganet yaitu soal meminum cairan disinfektan untuk bunuh virus Corona. Padahal sudah jelas bahwa cairan disinfektan yang dimasukkan ke dalam tubuh, sangatlah berbahaya untuk kesehatan, bahkan bisa fatal hingga merenggut nyawa.

Hal di atas diperkuat dengan berita dari laman suarajogja.id, mengenai nasib malang harus dialami salah satu warga Kebonangung, Tegalrejo Magelang. Menurut unggahan akun twitter @vidabsb, menunjukkan tangkapan gambar percakapan pesan pendek bahwa seorang warga Kebonagung dirawat di rumah sakit setelah meminum cairan disinfektan yang dikira air mineral karena ada dibotol air mineral.

Dari tulisan diatas, memberi pesan kepada masyarakat mengenai pentingnya mencari kebenaran atas sebuah pemberitaan, dan selalu waspada dengan adanya penyebaran virus corona. Kaitannya dengan informasi corona, sebagai warganet yang pintar harus mencari sumber resmi yang bertanggung jawab atas informasi tersebut. Kemudian, pada pandemi global seperti ini, mari menjadi warganet yang baik dan bijaksana dalam menggunakan internet.


Penulis: Putra Pamungkas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...

Wacana Pelantikan Ormawa Diundur, Intergritas Dema Fisip Dipertanyakan

  Reference – Pelantikan organisasi mahasiswa  (ORMAWA) Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UIN Walisongo Semarang, mengalami pengunduran jadwal dari yang sebelumnya tanggal 14 menjadi 17 Februari. Semarang (13/02/2025).  Alasan dari pengunduran jadwal ini karena ketidakprofesionalan dari DEMA dalam mengurus hal ini. Panitia pelantikan  yang harusnya dibentuk jauh jauh hari, tapi kenyataannya baru dibentuk pada hari rabu tanggal 12 februari. Ketidaksiapan ini tentu menjadi perhatian khusus bagi seluruh ORMAWA Fisip. Mengingat DEMA FISIP menjabat sebagai posisi tertinggi dalam ranah ukm dan ORMAWA FISIP Ketua DEMA FISIP sendiri juga mengatakan bahwa ketidaksiapan ini terjadi karena wakilnya belum kembali ke Semarang dikarenakan masih magang. " Panitianya belum dibentuk untuk wakilnya sendiri juga gak ada karena belum ke Semarang." Ujarnya. Bukan hanya itu, wakil dekan III FISIP mengatakan pencarian tempat baru dilakukan pada tanggal 13 Februari dan hingga kini tangg...