Langsung ke konten utama

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Wilayah Mranggen Berbagi Faceshield Anak dan Masker



Proses pembagian Faceshield Anak dan Masker


LPMReference- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Wilayah Mranggen Berbagi Faceshield Anak dan Masker di Madrasah Al Uswati Mranggen, Demak Demak-Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Wilayah Mranggen, membagikan faceshield anak dan masker di Madrasah Al Uswati, Yayasan Insan Teladan, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak (24/10/2020).

Simbolisasi pemberian masker dan faceshield dari mahasiswa KKN UIN Walisongo diberikan kepada Ahmad Faizin selaku perwakilan guru madrasah sore Al Uswati. Kegiatan ini sekaligus edukasi kepada anak-anak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan berjaga jarak. Kegiatan berbagi alat pelindung diri sebagai wujud perhatian mahasiswa KKN UIN Walisongo kepada anak-anak madrasah yang masih semangat belajar di masa pandemi.

Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN UIN Walisongo tidak hanya membagikan masker dan faceshield anak namun, turut serta melanjutkan kegiatan dzibaan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Pembagian alat pelindung diri dan dzibaan sore didukung penuh oleh salah satu guru madrasah sore. " Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak madrasah, selain mendapatkan bantuan alat pelindung diri dilanjut pelaksanaan dzibaan sore yang dipimpin anak-anak dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW untuk melatih rasa percaya diri anak " ujar guru madrasah Ahmad Faizin.

Hampir seluruh anak madrasah sore senang mendapatkan bantuan faceshield anak karena belum ada bantuan alat pelindung diri untuk anak madrasah sore. " Anak-anak lebih bersemangat ketika melakukan dzibaan. Dalam masa pandemi ini kegiatan keislaman tetap harus berjalan lancar dengan harus menaati protokol kesehatan dan bantuan faceshield anak dan masker semoga anak-anak semangat mengaji sekaligus semakin percaya dengan alat pelindung diri diberikan mereka dapat terlindungi dari bahaya pandemi" ungkap guru madrasah sore Ahmad Faizin. 

Kegiatan madrasah sore Yayasan Insan Teladan terdapat 116 anak dari wilayah Mranggen. Pemberian masker dan faceshield akan menjadi pacuan belajar anak-anak. Ahmad Faizin mengatakan pihaknya terkesan dengan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang mau memberikan bantuan masker dan faceshield anak menurutnya bantuan sangat bermanfaat dan kagum kepada anak mahasiswa mau bergabung dalam dzibaan sore serta tergabung di majlis ilmu Insan Teladan. Nantinya dari pihak Yayasan Insan Teladan akan selalu mengingat anak-anak agar setiap pembelajaran memakai faceshield yang diberikan mahasiswa KKN UIN Walisongo.

Penulis    : Anggita Widya

Redaktur : Amatul

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

12 Jurusan Dengan UKT Termahal di UIN Walisongo Untuk Tahun Ajaran Baru 2025

Reference – Menjelang tahun ajaran baru 2025, UIN Walisongo melakukan penyesuaian ulang Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk tahun ajaran baru 2025, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 386 Tahun 2025. Data ini menjadi sorotan karena beberapa jurusan tercatat memiliki UKT yang cukup tinggi, bahkan menyentuh puluhan juta rupiah. Berikut adalah 12 jurusan dengan UKT termahal di UIN Walisongo tahun ajaran 2025: Kedokteran – Rp46.000.000 Pendidikan Biologi – Rp7.797.000 Teknologi Lingkungan – Rp7.351.000 Gizi – Rp7.258.000 Ilmu Politik – Rp7.240.000 Pendidikan Bahasa Arab – Rp7.208.000 Pendidikan Bahasa Inggris – Rp7.208.000 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) – Rp7.208.000 Ilmu Falak – Rp7.208.000 Pendidikan Fisika – Rp7.139.000 Pendidikan Kimia – Rp7.139.000 Pendidikan Matematika – Rp7.139.000 Jurusan Kedokteran menempati posisi puncak dengan nominal UKT mencapai Rp 46 juta, jauh di atas jurusan lain. Meski tergolong baru, prodi ini langsung mencuri perhatian karena besarnya b...