Langsung ke konten utama

Mahasiswa dan Warga, Sikat Habis Sarang Nyamuk


Foto ketika kegiatan berlangsung (Dokumentasi Pribadi)

LPMReference.com - Salah satu dari kegiatan Kuliah kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UIN Walisongo kelompok 51 adalah pemeriksaan jentik-jentik nyamuk. Dalam pelaksanaannya didampingi dan diawasi oleh ibu- ibu PKK. Kegiatan rutin dilakukan setiap seminggu sekali di RW 09 Bringin Kelurahan Tambak aji. yang dikoordinasikan langsung oleh ketua PKK, yaitu Ibu Tinah. Kegiatan ini dilakukan pada 5 RT berbeda. Sebelum melaksanakan pemeriksaan, para mahasiswa berkumpul di Mushola Baitussalam Bringin pada jam 09.00 pagi, hari Jumat, (9/10/2020).

Pemeriksaan jentik nyamuk ini dilakukan dengan cara memfokuskan senter kearah bak mandi, sehingga dapat terlihat dan dapat diamati dengan jelas ada atau tidaknya keberadaan jentik nyamuk. Dari pengamatan yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa bak mandi yang benar- benar bersih dari jentik nyamuk terdapat di RT 5 dan kurang lebih 5 rumah dari RT 1 sampai RT 4 ditemukan ada jentik-jentik nyamuknya. 

Menurut pemaparan dari Ketua PKK, Ibu Tinah, antusiasme dan inisiatif warga Bringin dalam membersihkan bak mandi harus tetap ditingkatkan dan dijaga konsistensinya. Karena hal ini dapat berpengaruh pada kesehatan warga dan lingkungan Bringin itu sendiri, dan dengan terjaganya lingkungan akan membawa dampak positif yang akan menghindarkan warga Bringin dari wabah penyakit.


Pewarta   : Kholila Nur Maulidyatus Syahida
Redaktur  : Fuizatun Khasanah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna ...