![]() |
Ilustrasi Jamu (Unsplash.com) |
Sejak
lama, jamu dipercaya sebagai obat tradisional berkat khasiatnya yang baik untuk tubuh dan kesehatan. Meski rasanya yang identik dengan
pahit, orang-orang masih mencarinya jika sedang membutuhkan. Rasa pahit
atau tidak enak bagi para pemula penikmatnya bisa jadi karena bahannya yang
diambil dari tumbuh- tumbuhan, akar, bunga hingga kulit kayu. Racikan alami
tanpa pemanis atau penambah rasa ini yang membuatnya baik untuk kesehatan.
Salah satunya adalah Presiden RI Joko Widodo yang ternyata rutin minum jamu
temulawak dan biasa memadukannya dengan jahe. Jokowi sendiri meminumnya setiap
pagi selama 17 tahun. Alasan Jokowi meminum jamu temulawak adalah untuk menjaga
daya tahan tubuh seperti tidak mudah lelah. "Dan setelah saya cek, betul,
temulawak itu ada curcuma. Itu bisa memperbaiki fungsi liver dan fungsi
pencernaan lain, saya baca dan rasakan benar," ujar Jokowi seperti
dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin (25/5/2015).
Ada berbagai jenis jamu yang dapat diminum sesuai selera maupun kebutuhan.
Jamu dianggap manjur untuk mengobati beberapa kendala kesehatan, karena selain
menggunakan bahan-bahan alami juga tidak menggunakan bahan kimia. Diantaranya, Ada
Jamu beras kencur dinilai bermanfaat untuk menghilangkan pegal-pegal dan
linu, meringankan bantuan batuk, menambah nafsu makan, membuat tubuh bugar dan
menyembuhkan perut kembung.
Ada Jamu kunyit Asem berfungsi untuk
memperlancar peredaran darah, menjaga metabolisme tubuh dan membantu mengobati
sariawan atau panas dalam. Bagi
yang tidak memiliki nafsu makan bisa mencoba Jamu pahitan. Manfaat
yang dimilikinya seperti penambah nafsu makan, mengobati perut kembung,
menurunkan risiko diabetes, menghilangkan bau tak sedap, menurunkan kadar
kolesterol hingga obat penghilang jerawat.
Kemudian ada, Jamu kunci sirih untuk menghindari rasa asam atau kecut.
Biasanya jamu tersebut dicampur dengan daun luntas, kunyit, jahe,
kencur, kapulaga, kayu manis, asam jawa, serai, hingga buah delima. Selanjutnya
ada, Jamu Temulawak Seperti namanya, jamu ini terbuat dari temulawak.
Namun terdapat bahan lain untuk membuatnya seperti kencur, asam jawa, gula
aren, daun pandan serta jintan. Jamu tersebut memiliki manfaat seperti membantu
mencegah hepatitis, membantu produksi cairan empedu, menghilangkan gejala masuk
angin, menyembuhkan sakit kepala hingga mengobati jerawat.
Salah satu manfaat Menurut buku healing food minyak yang terkandung di
dalam jahe berfungsi sebagai anti peradangan. Temulawak sendiri memiliki
kandungan curcumin yang berkhasiat
meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga dari uraian diatas banyak manfaat yang
terkandung pada setiap rempah- rempah bagi tubuh tetapi kita juga harus
memperhatikan ukuran saat mengkonsumsi jamu. Mengkonsumsi berlebihan pun akan
berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Sehingga dianjurkan sebaiknya
mengkonsumsi jamu dalam kadar tidak berlebihan namun untuk khasiat yang
maksimal tetap rutin meminumnya setiap harinya.
Penulis : Moch. Fauzan azizi
Komentar
Posting Komentar