Langsung ke konten utama

Jalan Sehat Bersama, Menyambut Dies Natalis ke-50

Pelepasan Balon oleh panitia (Dokumen eksklusif)

LPMReference.com- Untuk menyambut Dies Natalis ke- 50, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan kegiatan jalan sehat bersama. Peserta jalan sehat ini terdiri dari beragam eleman baik jajaran civitas akademik, TU, Pascasarjana, Dosen, Santri, Mahasiswa dan Masyarakat umum. Para peserta jalan sehat berkumpul pada pukul 06: 30 wib di Kampus I UIN Walisongo, Jum'at ( 06/ 03/ 2020).

Jalan sehat bersama ini, turut menghadirkan ratusan hadiah beragam, bagi yang beruntung. Hadiah utama dalam kegiatan jalan sehat ini diantaranya yaitu sepeda, kipas angin, TV LED dan kulkas yang menjadi hadiah utama dari ratusan hadiah lainnya.

Dalam upacara pelepasan jalan sehat, Prof Dr. Iman Taufiq, M. Ag menyampaikan dalam sambutannya: '' Bahwa acara jalan sehat ini merupakan rangkaian acara dari beberapa acara untuk menyambut Dies Natalis UIN Walisongo, baik mengadakan berbagai lomba- lomba, tabligh Akbar dan ditutup dengan sidang terbuka dengan menghadirkan salah satu Menteri. Harapannya, semoga acara hari ini berjalan lancar'', tuturnya.

Sesudah sambutan, dilanjutkan dengan penerbangan balon sebagai simbol menyambut Dies Natalis UIN Walisongo ke- 50 dan memulai acara jalan sehat ini. Adapun rute yang dituju adalah dari Kampus I menuju Audit 2 Kampus III UIN Walisongo. Kemudian setelahnya dilakukan pembagian hadiah bagi yang beruntung dan hiburan lainnya.

Reporter : Dery Mukarram
Redaktur : Fuizahtun Khasanah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...