Langsung ke konten utama

Pelantikan Pengurus Ormawa FISIP UIN Walisongo Semarang

Foto Pengurus Ormawa Fisip(dokumentasi pribadi)



LPMReference- Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (Fisip) UIN Walisongo Semarang melantik anggota baru organisasi mahasiswa (ormawa) Fisip masa bakti 2020-2021. (18/02/2020)


Acara yang diselenggarakan di laboratorium dakwah ini berjalan dengan hikmat, dan dihadiri dekan Fisip Dr. Misbah Zulfa Elizabeth. M.Hum, wakil dekan Dr. Amin Farikh, M.Ag. kemudian Dr. Tolkhatul khoir, dan Dr. Ahwan Fanani. 

Dengan mengusung tema “Semangat Kebersamaan Ciptakan Ormawa Fisip yang Berkemajuan” mengharapkan para anggota baru yang dilantik memberikan kontribusi yang maksimal untuk kemajuan Fisip. 

Dekan Fisip, Elizabeth dalam sambutannya mengharapkan bahwa pengambilan kebijakan setiap ormawa menganut 3 point besar yang sedang diusung UIN Walisongo, yaitu : smart kampus, unity of science, juga berbasis ilmiah, islamiah dan ukhuwah. “Dalam setiap progam yang digagas oleh ormawa harus sesuai dengan 3 pokok dasar yang sedang diusung oleh UIN Walisongo.” 

dan harapannya juga agar setiap ormawa  bersungguh sungguh dalam mengemban amanat “sumpah yang kalian ucapkan jadikanlah motivasi untuk bekerja secara totalitas” ujarnya. 

Shita radinah selaku Pimpinan Senat juga berharap dalam kolaborasi antara ukm dan eksekutif berjalan dengan baik, dan akan bersungguh- sungguh mengawasi kebijakan- kebijakan eksekutif agar lebih tepat sasaran dan kebutuhan. “Harapan kami selaku Sema, selain lebih giat mengawasi progam kerja eksekutif, kami juga akan mengusahakan kolaborasi antara eksekutif dan ukm berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan progam kerja yang memumpuni dan berkualitas” ujarnya.


Senada dengan Shita, ketua HMJ Ilmu Politik yaitu Fahrudin juga menghimbau agar setiap angotanya punya inovasi terbaru dalam menyusun progam kerja, sehingga tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian bisa tercapai. “Kami harus fokus untuk membangun inovasi- inovasi baru dalam menentukan progam kerja kedepannya, sehingga mahasiswa ilmu politik menjadi mahasiswa yang berkemajuan, dan selaras dengan tridarma perguruan tinggi” ujarnya.


Setelah pelantikan ormawa, kemudian dilanjut bedah buku berjudul “Islam dan demokrasi” oleh Dr. Mochamad Parmudi M. Si. Acara berjalan dengan lancar dan penuh semangat dari para peserta, semoga semangat tersebut terus ada sampai akhir masa bakti. 


Reporter : Farisbalya

Redaktur : Fuizahtun Khasanah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...