Langsung ke konten utama

Pemilwa yang Berintegritas dan Berkualitas

Dokumentasi Pribadi

Oleh : Dinny Indhikri Azzahra

Pesta demokrasi telah tiba. Pada hari selasa tanggal 17 desember 2019 telah diadakan debat calon ketua Dewan eksekutif (DEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik (FISIP) UIN Walisongo periode 2020.

 Adapun calon ketua Dema-F nomer 1 yaitu saudara Irfan yang merupakan ketua hmj politik tahun 2019, dan calon nomer 2 yaitu saudara Timur yang merupakan ketua ukm forsha tahun 2019, kedua calon ini sama sama memiliki pengalaman yang luar biasa dalam hal kepemimpinan, para pendukung dari kedua calonpun turut datang meramaikan acara debat tersebut.

Suasana selama debat berjalan sangat kondusif mengingat para calon ketua Dema yang sangat suportif dalam bersaing dan para pendukung yang dapat menghargai satu sama lain. Diharapkan keadaan dapat terus berjalan seperti ini sampai hari pencoblosan yang akan dilaksanakan tanggal 19 desember 2019 yang bertempat di gedung FISIP UIN Walisongo Semarang.

Bagi siapapun yang akan menjabat sebagai ketua Dema f periode 2020 diharap dapat bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan dapat melakukan perubahan bagi FISIP ke arah yang lebih baik lagi, dan bagi para pendukung diharap dapat menerima dengan lapang dada siapapun yang nanti akan menjabat sebagai ketua dema f agar tidak menimbulkan perpecahan antar saudara di FISIP UIN Walisongo, Baik untuk para calon ketua dema f dan para pendukung dari masing masing calon mari kita sama sama wujudkan pemilwa 2019 yang berintegritas dan berkualitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...