Langsung ke konten utama

Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) Digantikan Dengan Musmaju ?



LPMReference.com – Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) dihapuskan dan digantikan. Hal berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam yang baru, yaitu Nomor 4961 Tahun 2016 yang menggunakan mekanisme Musyawarah Mahasiswa Jurusan (Musmaju) dalam pemilihan lembaga legislatif maupun eksekutif mahasiswa  (17/10/2019).

Pemilwa diatur dalam SK Rektor Nomor 196 Tahun 2016 namun secara aturan seharusnya sudah tidak berlaku lagi, karena dalam konsiderannya masih menggunakan SK Dirjen Pendidikan Islam lama tahun 2013.

Wacana Pemilwa diganti dengan Musmaju memang sudah bukan lagi wacana baru, karena sejak tahun lalu sudah ada wacana tersebut. Memang baru memanas lagi ketika mendekati bulan-bulan pemilihan ketua lembaga eksekutif maupun anggota lembaga legislatif.

Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) Aghisna Bidikrikal Hasan mengatakan bahwa sebenarnya belum ada hal yang mendesak dari kampus. Pergantian sistem pemilihan ini hanya bersifat 'berkemungkinan' dan 'belum pasti', namun hal ini mendapat desakan dari Kementrian Agama agar mematuhi aturan yang ada.

SEMA-U dalam menyikapi hal ini, Aghisna menyatakan dengan tegas “Tentu secara kelembagaan, kami harus akomodatif. Mendengar dan menerima masukan dari beberapa pihak, khususnya dari teman-teman mahasiswa. Kalau dalam beberapa diskusi, baik dengan teman-teman lembaga intra ataupun ekstra kampus, dominan untuk tetap Pemilwa” ungkapnya saat diwawancarai.

Reporter : Ahmad Baihaqi

Redaktur : Ama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...