LPM
Reference.com - Senin
(12/3) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menggelar seminar goes to
campus di FISIP UIN Walisongo dengan tema “Sosialisasi Pendidikan Pemilih
Pemula dan Muda.”
Ikhwanudin, komisioner KPU Jawa Tengah
mengatakan bahwa, seminar ini dilaksanakan guna memberikan informasi
penyelenggaraan pemilu, pemahaman hak-hak politik, dan membangun gerakan
bersama melawan hoak.
Di sela sesi tanya jawab, salah satu
mahasiswa dari Ilmu Politik, Syafi’iun Niam
mengeluhkan mengenai kendala jarak ketika berlangsungnya Pilpres bagi orang
yang merantau, karena harus pulang
didaerah asalnya untuk memperoleh hak suara.
Menggapai pertanyaan demikian,
Ikhwanudin menjelaskan bahwa pemilih yang tidak berada didaerah asalnya masih
bisa berpartisipasi dalam pemilihan. Yaitu dengan melakukan konfirmasi ke Tempat Pemungutan
Suara (TPS) di daerah asal, lalu mengajukan surat rekomendasi ke TPS terdekat.
Ikhawanudin menjelaskan bahwa jika ingin
golput dipikirkan terlebih dahulu, hal tersebut karena pemilih sudah
dianggarkan melalui APBN. “Jika memang tidak berpatisipasi atau golput maka
pemilih bisa memberikan laporan untuk tidak ikut memilih dengan memberikan
alasan yang jelas,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa jika
memilih golput maka sama saja dengan membuang anggaran yang sudah dikeluarkan
pemerintah.
Reporter
: Arina Salsabila
Editor
: Luqman
Komentar
Posting Komentar