Langsung ke konten utama

Surat Suara Terbatas, Beberapa Mahasiswa FISIP Gagal Berpartisipasi di Pesta Demokrasi Kampus


Semarang, LPM Reference - Selasa (19/12) UIN Walisongo telah mengadakan Pemilu Mahasiswa (Pemilwa) yang diikuti oleh delapan fakultas. Namun dibalik diadakannya Pemilwa ternyata menyimpan berbagai kekecewaan dari mahasiswa maupun calon yang dipilih, yaitu terkait keterbatasan surat suara yang disedikan oleh Komisi Pemilihan Mahaiswa (KPM), tak terkecuali di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Irfan Munajat Selaku Koordinator KPM FISIP mengatakan bahwa kurang lebih dari KPM menyediakan 50% surat suara dari total mahasiswa yang ada di fakultas. “Untuk FISIP sendiri hanya disediakan 231 surat suara termasuk tambahan, dari jumlah mahasiswa FISIP yiatu 424, dengan pembagian 134 surat suara untuk mahasiswa Sosiologi dan 97 untuk mahasiswa Politik.” Irfan menambahkan, bahwa sebelum pukul 14.00 WIB, surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) FISIP sudah habis sehingga beberapa mahasiswa tidak bisa memilih.

Siti Nur Asyaraifah,  salah satu mahasiswa yang tidak bisa memilih karena kehabisan surat suara menyesalkan kejadian tersebut. “Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut padahal seharusnya kita punya hak untuk memilih tidak kemudian hanya memprioritaskan angkatan 2017 saja, karena ini kan untuk FISIP ke depan”. Hal senada diungkapkan Rifky Aziz, Calon ketua HMJ Ilmu Politik. “Saya sangat kecewa dengan kejadian tersebut, karena Pemilwa sebagai ajang yang sakral tapi tidak semua mahasiswa bisa berpartisipasi.” Ia pun menyesalkan tentang kurangnya sosialisasi dari pihak KPM. 

Reporter : Luqman. S
Editor: Afief Zainul Haq



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...

Wacana Pelantikan Ormawa Diundur, Intergritas Dema Fisip Dipertanyakan

  Reference – Pelantikan organisasi mahasiswa  (ORMAWA) Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UIN Walisongo Semarang, mengalami pengunduran jadwal dari yang sebelumnya tanggal 14 menjadi 17 Februari. Semarang (13/02/2025).  Alasan dari pengunduran jadwal ini karena ketidakprofesionalan dari DEMA dalam mengurus hal ini. Panitia pelantikan  yang harusnya dibentuk jauh jauh hari, tapi kenyataannya baru dibentuk pada hari rabu tanggal 12 februari. Ketidaksiapan ini tentu menjadi perhatian khusus bagi seluruh ORMAWA Fisip. Mengingat DEMA FISIP menjabat sebagai posisi tertinggi dalam ranah ukm dan ORMAWA FISIP Ketua DEMA FISIP sendiri juga mengatakan bahwa ketidaksiapan ini terjadi karena wakilnya belum kembali ke Semarang dikarenakan masih magang. " Panitianya belum dibentuk untuk wakilnya sendiri juga gak ada karena belum ke Semarang." Ujarnya. Bukan hanya itu, wakil dekan III FISIP mengatakan pencarian tempat baru dilakukan pada tanggal 13 Februari dan hingga kini tangg...