Semarang,
LPM Reference – Senin (2/10) bertepatan dengan hari batik nasional, Himpunan
Mahasiswa (HIMA) Sosiologi UIN Walisongo Semarang mengajak Seluruh mahasiswa
Sosiologi khususnya dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada umumnya untuk mengenakan baju batik.
Afifathu Rahmah Fajriyah, Ketua HIMA
Sosiologi menyatakan selain untuk memperingati hari batik
nasional ajakan untuk
memakai baju batik ini bertujuan supaya mahasiswa tidak melupakan corak budaya
yang dimiliki bangsa Indonesia. Karena melihat semakin
berkurangnya jiwa nasionalisme anak muda dalam melestarikan budaya Indonesia.
“Tujuan
dari pemakaian batik pada hari
batik nasional supaya tidak
melupakan corak budaya yang kita miliki,
dan
untuk memberi penegasan kepada bangsa lain kalau batik itu milik Indonesia.” Ujar perempuan yang
akrab dipanggil Ipih.
Senada dengan Ipih, Khoridhatul Aulia
Selaku Kordinator Devisi Pengembangan Masyarakat HIMA Sosiologi, menyatakan pemakaian
baju batik ini sama halnya dengan kita melestarikan budaya Indonesia. Selain itu pemakaian batik
ini juga untuk mengingatkan mahasiswa dan masyarakat yang belum tahu bahwa tanggal
2 Oktober itu merupakan hari
batik nasional.
“Secara pengetahuan tidak semua
masyarakat atau mahasiswa itu tau kalau hari ini adalah hari batik nasional, jadi dalam hal ini
pengetahuan tentang budaya pun
juga penting,”
Ujar Aulia.
Pemakaian baju batik ini mendapat apresiasi
dan antusias yang lebih dari mahasiswa-mahasiswi FISIP, meskipun awalnya yang menjadi target
dalam pemakaian baju batik ini hanya mahasiswa Sosiologi tetapi banyak dari
mahasiswa Ilmu Politik yang ikut memakai baju batik.
Salah
satunya Lilik Puji Astuti,
mahasiswa Ilmu Politik semester 3.
Baginya pemakaian batik ini sangat berkesan. Apalagi
moment nya pas dengan hari batik nasional.
“Setelah
melihat informasi dan imbauan dari HIMA Sosiologi bahwasannya besok senin merupakan
hari batik nasional dan diimbau
memakai baju batik, saya
langsung menyiapkan baju batik
untuk ikut menyambut hari batik
nasional.” Pungkas Lilik. (Abdan).
Komentar
Posting Komentar