Skip to main content

Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Konsolidasi Tolak Pembiayaan Ma'had Komersil

 

LPM REFERENCE– Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang gelar konsolidasi besar-besaran menolak pembiayaan ma'had komersil. Acara yang digelar oleh Aliansi Aksi Mahasiswa (AAAMAR) ini berlangsung di samping PKM-U pada pukul 13.00 WIB (23/08/2024).

Konsolidasi ini merupakan respons mahasiswa terhadap kebijakan pembiayaan ma'had yang dinilai memberatkan bagi sebagian besar mahasiswa. Biaya ma'had yang terus meningkat tanpa diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan pendidikan sering kali menjadi beban ekonomi yang berat bagi mahasiswa. Mereka merasa perlu menyuarakan ketidakpuasan mereka melalui aksi ini agar pihak universitas dan pemerintah dapat memperhatikan kondisi mereka secara lebih mendalam.

Dalam konsolidasi tersebut, mahasiswa menunjukkan kesatuan dan kemandirian yang luar biasa. Mereka membawa spanduk dan poster dengan pesan-pesan penolakan yang jelas dan tajam, mencerminkan keseriusan dan keberanian mereka dalam menyampaikan pendapat secara terbuka.

Selain sebagai bentuk protes, kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk bersatu dan menunjukkan solidaritas dalam memperjuangkan hak-hak mereka di lingkungan akademis. Diharapkan, dialog antara AAAMAR dan pihak universitas dapat menghasilkan solusi yang lebih adil terkait pembiayaan ma'had.

Mahasiswa UIN Walisongo menunjukkan semangat dan tekad yang tinggi untuk memperjuangkan aspirasi mereka demi terciptanya kebijakan yang lebih berpihak pada kebutuhan dan kesejahteraan mahasiswa. Melalui konsolidasi ini, mereka menegaskan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam pembentukan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Penulis:  Rizka Nur Nahdia Maramis 

Redaktur: Izzatul Jannah


Comments

Popular posts from this blog

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas pengguna

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna   tersebut mempunyai fi