Skip to main content

Departemen PSDM HMJ Sosiologi Sukses Menyelenggarakan Sos-Skill: Pelatihan Artikel Jurnal



LPM REFERENCE—Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi FISIP UIN Walisongo Semarang mengadakan Sos-Skill: Pelatihan Artikel Jurnal dengan mengusung tema "Kiat Jitu Lulus Sarjana Jalur Artikel Jurnal" bertempat di FISIP Lantai 3 (25/04/2024).

Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa FISIP, tetapi juga banyak mahasiswa dari fakultas lain, bahkan Universitas lain.

Susunan acara ini diawali dengan pemaparan materi dari Ibu Naili Ni'matul Illiyun, M.A., dengan dipandu oleh Adenta Saputra Aga Yudistira sebagai moderator. Dalam materinya, Ibu Naili menjelaskan mengenai cara menulis artikel, cara submit di jurnal Sinta 3, dan menjelaskan contoh jurnal yang baik dan benar.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sharing session dari Mohamad Ezra Al Farizi, mahasiswa FISIP yang menggunakan artikel sebagai tugas akhir. Dalam penjelasannya, step by step pembuatan artikel, perjuangan dalam pembuatan artikel, dan kesulitan dalam pengumpulan artikel di jurnal Sinta 3 dijelaskan.

Faizul, sebagai ketua pelaksana, berharap kegiatan ini akan mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir dengan metode penulisan artikel jurnal, membantu meringankan beban mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi, dan meningkatkan jumlah mahasiswa yang mengembangkan tugas akhir mereka menjadi artikel jurnal, terutama dari FISIP.

 "Adanya kegiatan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas akhir dengan menggunakan metode artikel jurnal nasional maupun internasional. Selain itu, juga bisa membantu untuk meringankan beban mahasiswa yang seharusnya mengerjakan skripsi. Dan harapannya, semoga dengan adanya kegiatan sos skill pelatihan artikel jurnal ini bisa meningkatkan jumlah mahasiswa, khususnya dari FISIP, yang merubah tugas akhir skripsi menjadi artikel jurnal" tuturnya.

Dengan suksesnya acara pelatihan artikel jurnal tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas akademik dan minat mahasiswa terhadap penulisan ilmiah. Semoga semangat dan pengetahuan yang didapat dari acara ini akan terus membawa manfaat bagi perkembangan akademik mahasiswa di masa mendatang.


Penulis: Selli Syafrida

Redaktur: Only Saputri

Comments

Popular posts from this blog

Kecewa UKT Mahal, MABA FISIP Gelar Unjuk Rasa di Depan WR 3

      http://www.lpmreference.com Hari terakhir PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan) menjadi momentum Mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk unjuk rasa terkait mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Realisasi Program Ma'had tepat di depan Wakil Rektor 3, Minggu 6 Agustus 2023. Aksi yang bertempat di depan Land Mark Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tersebut di latar belakangi atas ketidakkepuasan MABA FISIP tentang UKT yang begitu mahal, UKT yang tidak tepat sasaran dan Realisasi Program Ma'had yang masih jauh dari kata memuaskan untuk para MABA. Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tolak Komersialisasi Pendidikan, Tolong Kami", "Regulasi Ma'had ugal-ugalan pelan-pelan pak Rektor". Aksi yang berlangsung pada pukul 17.20 WIB, secara kebetulan tepat berada di depan Wakil Rektor 3 yaitu  Achmad Arief Budiman dan disaksikan oleh nya secara langsung. "Mari kita kawal bersama adek-adek

Kampus UIN Walisongo disebut Anti Kritik, Begini Tanggapan Mahasiswa Baru Sosiologi 2023

      http://www.lpmreference.com Kampus UIN Walisongo Semarang disebut anti kritik, hal ini diungkapkan  mahasiswa baru Sosiologi angkatan 2023. Baru-baru ini, pada pelaksanaan hari pertama PBAK terpantau ada spanduk yang terpasang di sekitar gedung FISIP UIN Walisongo Semarang diturunkan oleh pihak kampus. Spanduk tersebut berisi kritik terhadap kebijakan kampus seperti isu UKT, isu ma'had, komersialisasi pendidikan dan sebagainya.  "Bahwa pihak kampus telah membatasi ruang kebebasan ekspresi untuk mahasiswa menyuarakan suaranya." Padahal kampus seharusnya menjadi tempat pendidikan yang merdeka bagi para Mahasiswa, " ungkap Kia Mahasiswa Baru Sosiologi 2023.  Menurut Kia, bahwa adanya sebuah kritik justru akan membuat kampus menjadi lebih baik. Bukan malah dibungkam seperti itu.  Sementara itu, Gibran, Mahasiswa baru Sosiologi 2023 mengatakan bahwa isu ma'had merupakan hal yang paling krusial dan patut kita kawal bersama-sama. Namun tidak pernah  mendapatkan pe

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat