Aksi yang digelar di Kantor Gubernur Jawa Tengah ini mengusung seruan ‘Jokowi Polah Indonesia Bubrah’. Seruan aksi ini merupakan bentuk perhatian serta kritik mahasiswa terhadap Pemerintahan Jokowi untuk mengahadapi bobroknya PEMILU 2024 yang kian rusuh.
Keberpihakan Jokowi terhadap salah satu paslon capres dan cawapres hingga masyarakat yang menjadi komoditas politik belaka menjadi cikal bakal demokrasi carut marut yang sedang dipertontonkan kepada masyarakat.
‘’Demokrasi adil untuk membuat rakyat berdaulat, kedaulatan ditangan rakyat menjadi nilai dasar demokrasi. Pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat hadir dalam bentuk demokrasi’’ ucap Sa’ad selaku kordinator lapangan.
Pembacaan Press Release yang disertai aksi simbolik berupa pencabutan baliho kecil, membuat makam UNNES, melempar sempak, serta baliho Jokowi yang nantinya akan disobek atau diinjak kendaraan. Aksi tersebut bertujuan untuk pembacaan surat pemakzulan Jokowi, menghentikan segala represifitas aparat, penegakan supermasi hukum dan kedaulatan, demokrasi yang berkeadilan secara transparan, serta perlindungan HAM dengan tangkas.
Reporter: Dini Nurrofi
Redaktur: Aurora Stifada
Comments
Post a Comment