Skip to main content

Diskusi Publik SEMA-U: Menakar Untung Rugi Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

 



https:lpmreference.com

LPM REFERENCE- Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (SEMA-U)  menggelar diskusi publik bertemakan "Menakar untung rugi proporsional terbuka dan tertutup". Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 20 Mei 2023 bertempat di gedung teater isdb fitk lantai 3. kegiatan ini turut dihadiri oleh delegasi atau perwakilan dari beberapa organisasi kemahasiswaan (Ormawa) yang ada pada lingkup Universitas Islam Negeri Walisongo.

Diskusi ini menghadirkan 3 narasumber, yang pertama ada Drs. Nur Syamsuddin dari kepala jurusan ilmu politik UIN Walisongo Semarang. Narasumber ke 2 adalah H. Masruhan Samsurie selaku komisi A DPRD Jawa tengah dan ketiga Bapak Mimik Sukanto dari Kesbangpol Provinsi Jawa tengah

Dalam sambutannya  Sholihul Muafiq selaku ketua Senat Mahasiswa  UIN Walisongo mengatakan bahwa diskusi ini bertujuan untuk menakar untung rugi pada sistem yang akan digunakan pada pemilu 2024 nanti harapan nya pada diskusi ini mahasiswa selaku partner pemerintah dalam penentu kebijakan dapat mengkristisi kebijakan publik yang akan dijalankan.

“Harapan besar daripada Senat Mahasiswa Universitas bahwa andil peran mahasiswa dalam meneliti kebijakan-kebijakan publik secara eksplisit untuk tetap dijalankan bagaimanapun bahwa mahasiswa sebagai salah satu mitra ataupun partner pemerintah dalam mengambil kebijakan”, kata Solihul.

Diskusi dibuka dengan pemaparan materi dari Drs. Nur syamsudin beliau mengatakan bahwasannya  tidak penting dalam menakar sistem pemilihan yang akan digunakan pada pemilu 2024 namun  yang terpenting adalah bagaimana cara kita meminimalisir kekurangan sistem pemilihan yang diputuskan oleh MK nanti melalui sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat.

“Peran kita sebagai pemuda dan mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa adalah meminimalisir konflik-konflik yang akan terjadi pada tahun politik nanti. Selain itu, peran pendidikan politik juga sangat penting bagi kaum pemuda guna mensosialisasikan hak dan kewajiban dalam tatanan masyarakat”, ujar Syamsudin.

Diskusi dilanjut dengan penyampaian materi dari narasumber kedua yaitu H.Masruhan Samsurie. Beliau mengatakan akar dari perpolitikan di Indonesia ada di partai politik. Menurutnya dengan sistem politik di Indonesia, partai bertanggung jawab bagi kemajuan maupun kemunduran perpolitikan di Indonesia. Dia menambahkan jika ingin mengubah keadaan  perpolitikan yang lebih baik maka salah satu jalannya adalah masuk ke dalam partai politik.

“Tantangan ini yang  kita harus dihadapi, monggo jika kalian pro pada perbaikan sistem politik, sistem demokrasi masuklah partai. Jika kalian menginginkan perubahan atau perbaikan politik tetapi jika tidak, yowes ngene ngene wae”, kata Masruhan 

Kemudian, Pemateri yang ketiga, yaitu Bapak Mimik Sukanto dari Kesbangpol Jawa Tengah menekankan pentingnya kerja sama pada semua elemen untuk menyukseskan Pemilu 2024, baik itu dari kalangan pemerintah, kalangan akademisi dan semua lapisan masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya memberantas politik uang yang beredar di masyarakat karena sangat merusak demokrasi.

Diskusi diakhiri dengan tanya jawab, peserta sangat antusias dan interaktif pada tanya jawab ini.

Reporter              : Muhammad Jundi Fathi Rizky dan Selli Syafrida

Editor                  : Mohammad Nayaka Rama Yoga

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Suatu Pembelajaran dari “Your Lie in April”

Sumber foto: Meownime.com Judul Anime   : Shigatsu wa Kimi no Uso Genre              : Drama, Roman, Musik Sutradara       : Kyohei Ishiguro Produser         : A-1 Pictures Rilis                 : 10 Oktober 2014 Episode           : 22 Durasi             : 22 Menit per Episode Peresensi        : Afief Zainul Anime Your Lie in April atau lebih dikenal dengan nama aslinya Shigatsu wa Kimi no Uso (harfiah: Kebohonganmu di Bulan April ) layak menjadi sebagai salah satu anime terbaik. Pasalnya, anime ini mempunyai alur cerita yang mengesankan dengan dipadu sajian sinematik dan musik yang menarik. Anime bergenre roman, drama, dan musik ini mampu menggugah simpati penontonnya. Wajar anime ini sampai sekarang dijadikan rekomendasi bagi penyuka anime drama. Anime yang diadaptasi dari serial manga Jepang ini pertama kali disiarkan pada Oktober 2014. Selang dua tahun, anime ini memenangkan penghargaan 2016 Sugoi Japan Awards kategori serial anime TV. Anime in

DEMA-U dan SEMA-U Mengadakan Audiensi Tertutup Dengan Pimpinan Kampus Perihal Pemotongan Masa Jabatan

Foto: lpmreference.com Penerbitan SK Rektor tentang Pemotongan Masa Jabatan DEMA-U dan SEMA-U, Menuai Audiensi DEMA-U dan SEMA-U yang dilakukan di Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Walisongo Semarang pukul 10.00 (08/02/2023). Surat Keputusan (SK) Rektor No : 566/Un.10.0/R.3/KM/.03.02/01/2023 , berisi Masa Jabatan Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) dan Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) dipercepat menjadi 6 bulan. SK Rektor tersebut menuai banyak polemik dan intrik . Ketua DEMA-U, Faris Balya   mengatakan SK Rektor tersebut bertentangan dengan SK Ditjen Pendis no 4691 tahun 2016 poin H ayat 6 yang menyatakan   masa bakti pengurus organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) adalah 1 tahun. “Pimpinan kampus menyatakan untuk ketua ormawa baik DEMA-U maupun SEMA-U   adalah teman-teman dari mahasiswa semester 5 yang nantinya akan selesai di semester 7 . Sebab ada tuntutan secara akademik yang men yatakan 40% mahasiswa harus lulus tepat waktu , atau lulus di semester 8 . ” ujar Faris,