LPM Reference-DEMA UIN Walisongo Semarang menggelar Refleksi PERPPU
Cipta Kerja dalam rangka bentuk Perlawanan Bentuk Khianat Terhadap Rakyat pada
hari Kamis (09/03/2023).
Kegiatan yang digelar di halaman kampus 3 UIN
Walisongo ini mengusung tema “Aksi Refleksi PERPPU Cipta Kerja”.
Menurut Fuad, selaku Menteri Sosial Politik DEMA UIN
Walisongo Semarang, tujuan diadakan nya Refleksi ini ditujukan untuk
mereflesikan diri sekaligus menyampaikan informasi kepada temen-temen semua, ada
sebuah problematika di negara ini yaitu diterbitkannya PERPPU Cipta Kerja dan
kami berharap dengan acara refleksi ini, bisa menjadi pemantik untuk
temen-temen yang kemarin, sebagai bentuk penyadaran kepada temen-temen
mahasiswa bahwa ada sesuatu yang harus kita kawal bersama-sama.”Setelah ini,
tentunya kami akan melaksanakan agenda-agenda lanjutan, entah itu kami akan
melakukan aksi turun ke jalan untuk refleksi-refleksi lainnya, itu akan tetap
kami laksanakan” tangkasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa “dalam waktu dekat ini, karena pada tanggal 14
nanti akan ada pengesahan dan pembahasan tentang PERPPU Cipta Kerja. Jadi,
kemungkinan besar kita akan melakukan aksi besar-besaran dan itu akan bergabung
dengan beberapa kampus lainnya di aliansi se-Kota Semarang” Tangkasnya.” Ya,
kami berharap seluruh elemen mahasiswabisa ikut andil, berpartisipasi semua”
jelasnya.
Menurut Iqbal Mujahid, selaku perwakilan Fakultas Ilmu
Sosial Ilmu Politik yang membacakan orasinya, menyatakan aksi refleksi ini
ditujukan pada pemerintah yang plin plan dalam menentukan kebijakannya.
”Refleksi PERPPU Cipta Kerja merupakan bentuk perlawanan kepada pemerintah yang
plin plan dalam melaksanakan kebijakan” jelasnya.
Aksi yang dimulai pada pukul 15.00 ini dibuka dengan
orasi, dan sumpah mahasiswa.
Kegiatan yang diisi dengan penampilan orasi, dan
pembacaan puisi dari perwakilan setiap fakultas di UIN Walisongo berjalan
dengan khidmat dan tertib.
Penulis : Dini Nurrofi
Redaktur : Mohammad Nayaka Rama Yoga
Comments
Post a Comment