Skip to main content

LKS-BMh Gelar Pelantikan, Pengukuhan, dan Pelatihan Membatik

 

LPM Reference – Lembaga Kesejahteraan Sosial Berbasis Mahasiswa mengadakan pelantikan, pengukuhan serta pelatihan membatik di Balai Kota Semarang. Minggu, (20/11/2022).

"Dulu, saya melihat teman-teman rawan drop out dan mereka juga tidak  mengikuti organisasi apapun sehingga kesulitan mendapatkan akses donasi dan lain sebagainya yang menyebabkan masalah ekonomi sosial hingga akhirnya memutuskan untuk drop out sehingga kita merasa butuh untuk merangkul mereka," Ketua LKS-BMh Nur Zaenab memaparkan alasan didirikannya LKS-BMh

Selain itu juga untuk membuktikan bahwa ilmu  filsafat tidak hanya berfikir dan mengaji, tetapi juga berkegiatan social, Zaenab menambahkan, dana yang dipakai ketika membangun lembaga ini juga berasal dari kantong para mahasiswa sebelum akhirnya didanai penuh oleh pemerintah Semarang, meskipun begitu, kendala utama yang masih dialami LKS-BMh adalah dana.

Keanggotaan LKS-BMh adalah seluruh mahasiswa Semarang yang memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) aktif dan apabila ingin bergabung dalam LKS-BMh dapat dibuktikan dengan keaktifan serta mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh LKS-BMh. Tempat yang digunakan untuk berkumpul anggota LKS-BMh memanfaatkan fasilitas kampus seperti taman FUHUM dan taman FITK, kata Zaenab

Pengukuhan LKS-BMh diadakan setiap 2 tahun sekali dengan berbagai kegiatan didalamnya seperti pelatihan membatik, budidaya ikan, menanam pohon, pengabdian di panti, dan lain sebagainya. Alasan diadakannya kegiatan pelatihan membatik adalah karena anak muda jaman sekarang sudah mulai meninggalkan budaya Indonesia dan fashionnya berkiblat pada luar negeri. Oleh sebab itu, dilakukan cara-cara untuk melestarikan batik itu sendiri.

Penulis: Putri Nabillah

Redaktur: Ansol Boy


Comments

Popular posts from this blog

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas pengguna

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna   tersebut mempunyai fi