Skip to main content

From Campus To Corporate “ start your journey” Hmj Politik gairahkan masa depan Mahasiswa.

 


Lpm Reference – Jum’at 3 juni 2021, Himpunan Mahasiswa Jurusan Politik mengadakan seminar yang bertajuk From Campus To Corporate “start your journey”. Seminar ini dilaksanakan di Gedung Teater Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang. Acara Seminar kali ini dihadiri oleh berbagai Mahasiswa dari berbagai Fakultas mulai Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Fakultas Syariah Dan Hukum sampai Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan. 

Seminar kali ini bertujuan memberikan gambaran secara menyeluruh terkait dunia pekerjaan. Harapannya para peserta menjadi sadar terhadap masa depan, khususnya di dunia pekerjaan. Rita Nur Haryanti (pemateri 1) mengungkapkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting ketika sebelum memasuki dunia pekerjaan. Seperti Manajemen kepemimpinan, Manajemen waktu dan Manajemen tujuan realistis. Dari tema From Campus To Corporate “start your journey” peserta diharap aware terhadap masa depan karirnya . Ketua pelaksana, Afna Sabina menuturkan “alasan mengambil tema ini karena dirasa rumpun perusahaan banyak diminati oleh mahasiswa”.

Acara berjalan dengan lancar dan baik. Acara dibuka dengan seremonial pembukaan oleh MC. Kemudian berlanjut sesi diskusi yang diserahkan kepada moderator yang bertugas. Para peserta sangat bersemangat dalam mendengarkan materi. Setelah sesi materi, panitia membagikan doorprize berupa voucher belanja. Kemudian acara ditutup dengan seremonial penutupan dari MC. Para peserta terlihat puas sekali dengan apa yang mereka dapatkan di seminar kali ini karena tema yang diusung merupakan kebutuhan dari peserta itu sendiri.


Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Suatu Pembelajaran dari “Your Lie in April”

Sumber foto: Meownime.com Judul Anime   : Shigatsu wa Kimi no Uso Genre              : Drama, Roman, Musik Sutradara       : Kyohei Ishiguro Produser         : A-1 Pictures Rilis                 : 10 Oktober 2014 Episode           : 22 Durasi             : 22 Menit per Episode Peresensi        : Afief Zainul Anime Your Lie in April atau lebih dikenal dengan nama aslinya Shigatsu wa Kimi no Uso (harfiah: Kebohonganmu di Bulan April ) layak menjadi sebagai salah satu anime terbaik. Pasalnya, anime ini mempunyai alur cerita yang mengesankan dengan dipadu sajian sinematik dan musik yang menarik. Anime bergenre roman, drama, dan musik ini mampu menggugah simpati penontonnya. Wajar anime ini sampai sekarang dijadikan rekomendasi bagi penyuka anime drama. Anime yang diadaptasi dari serial manga Jepang ini pertama kali disiarkan pada Oktober 2014. Selang dua tahun, anime ini memenangkan penghargaan 2016 Sugoi Japan Awards kategori serial anime TV. Anime in

Lorong Kehidupan

Ilustrasi Sebuah lorong ~ Oleh : Rilliani salma ~ Pada malam itu, Aku berada di sebuah lorong panjang Berjalan dengan suasana sepi sunyi, Lorong itu seperti tak berujung, Aku terus menelusuri lorong gelap itu dengan seorang diri, Jalannya yang penuh dengan lumpur , Memaksakan aku untuk berjalan dengan sekuat tenaga. Aku berhenti, Bukan karena tak mampu meneruskannya, Aku hanya bingung siapa gadis itu, Aku perhatikan saksama gadis yang sedang duduk, Duduk dalam kesunyian lorong panjang ini. Gadis itu menunduk, Lalu ia berkata "bukankah kau berkata lorong ini tak berujung?" Aku hanya diam seribu bahasa seolah tak mengerti, "jika lorong ini tak berujung untuk apa kau trus menelusuri?" Lagi dan lagi aku diam seribu bahasa, Mencoba memahami maksudnya. "lorong ini adalah lorong kehidupanmu" "Sunyi, gelap, dan berlumpur tapi lorong ini menuju taman bunga" Dia menoleh kepadaku, Aku tersentak! Aku buka mataku dan ta