LPM Reference-Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang menggelar acara pelantikan Organisasi Mahasiswa (ormawa) serta seminar Nasional yang mengangkat tema “Organisasi mahasiswa sebagai pilar kolaboratif, dialektis, dan adaptif dalam mewujudkan civitas academica yang unggul” pada Rabu (02/02/2022).
Acara ini diselenggarakan secara blended, yakni secara offline di ruang teater gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) ISDB dan virtual melalui Zoom Meeting dan streaming Youtube.
Acara tersebut dibawakan oleh Hanif Dwi Kurniawan dan Roafa Nabila Mazin selaku master of ceremony. Acara tersebut diawali dengan pembukaan yang dimulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan-sambutan. Dimulai dengan sambutan dari Muhammad Reza Khadafi, selaku ketua panitia acara tersebut, dilanjut oleh Moch. Parmudi, sebagai perwakilan dekan yang sedang berhalangan hadir, dan disambung oleh H. Ahmad Gunawan, selaku pembimbing para mahasiswa sekaligus pembaca Surat Keputusan pelantikan.
Pengambilan sumpah dilakukan secara saksama oleh seluruh peserta yang hadir terutama pengurus ormawa FISIP yang dilantik, di antaranya ialah Rifki Ali Aziz sebagai ketua SEMA FISIP, Faris Balya sebagai ketua DEMA FISIP, Key Aisa As sebagai ketua HMJ Sosiologi, dan Anfathoni Alama Jidan sebagai ketua HMJ Ilmu Politik, serta perwakilan masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dimulai dari FISIP Entrepreneurship, Lembaga Pers Mahasiswa, FISIP Sport Club, Kelompok Pekerja Seni (KPS) Bhinneka, QIAI, dan Forum Studi Bahasa.
Setelahnya dilanjut dengan penyampaian orasi dari masing-masing lembaga eksekutif FISIP, dimulai dari ketua SEMA, DEMA, HMJ Sosiologi, dan HMJ Ilmu Politik. Setelah itu, ada penampilan dari KPS Bhinneka di selang istirahat.
Pelantikan ormawa kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pelantikan yang dibarengi dengan seminar nasional ini merupakan bentuk implementasi dari “Kolaborasi Berkemajuan”, kabinet DEMA FISIP periode ini. Seminar Nasional ini dilaksanakan dengan mengundang pemateri yang luar biasa, yakni Ir. Bambang Sutisno, M.M, Senator Jateng DPD RI, dan H. Fachrul Razi, S.Ip., M.Ip, Ketua Komite 1 DPD RI.
Bambang Sutisno menyampaikan materi mengenai politik dan otonomi daerah. Dilanjut oleh pemateri utama, Fachrul Razi yang memberi gagasan mengenai demokrasi. Dimana menurutnya, demokrasi itu seperti pisau yang bisa memotong kue dan bisa juga membunuh manusia. Bergantung pada siapa yang memegangnya.Penulis : Ansol Boy
Redaktur : M. Riyan Maulana
Comments
Post a Comment