Skip to main content

KKL 2022 di Kota Batu Malang, Mahasiswa Fisip UIN Walisongo Semarang Belajar Petik Madu

 


LPM Reference-Mahasiswa FISIP 2022 melaksanakan kegiatan KKL ke Malang, salah satu tujuan wisata yang didatangi adalah Agro Tawon Wisata Petik Madu

Peraturan ketika memasuki wisata Petik Madu:

1. Jangan melakukan gerakan cepat di dekat lebah

2. Diam saat ada lebah dan jangan lari

3. Menyingkirkan lebah yang hinggap di tubuh dengan pelan

4. Sebelum masuk ke wisata gaboleh pake pewangi

Sengatan lebah bekasnya sulit dicabut, tapi bisa cukup dicabut dengan 1 jari. Rasa cenat cenut ketika disengat jangan ditekan-tekan. Setelah terkena sengatan lebah, bekas sengatan bisa diberi sikat gigi atau salep jamur. Kalau dihutan bisa pake daun diolesin, kalau ada lumpur pake lumpur. Kalau alergi terhadap sengatan lebah bisa ke dokter, kalau terlambat bisa berbahaya dan beresiko.

Jenis-jenis lebah antara lain:

1.Mellifora

2. Cerana

3. Trigona

Lebah juga mempunyai struktur keluarga:

1. Ratu (4-6 tahun)

2. Pekerja (1/2 bulan) betina

3. Jantan (6 hari)

Komposisi dalam sarang lebah:

1. Madu

2. Serbuk sari bunga

3. Nektar

4. Telur atau larva

Proses pembuatan sarang lebah:

1. Lebah mengambil nektar dari bunga dan ada proses pengentalan, kalau sudah kental dimasukkin ke sarangnya.

2. Lebah mengambil serbuk sari bunga dan yang diambil itu gizinya.

3. Propolis getah tanaman yang diambil sama lebah dan agar sarangnya tidak menjamur dikasi bibit-bibit propolis.

Metamorfosis lebah:

telur-> larva -> kepompong-> lahir



Penulis: Ayu Rachmawati

Redaktur: Ansol Boy

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Kecewa UKT Mahal, MABA FISIP Gelar Unjuk Rasa di Depan WR 3

      http://www.lpmreference.com Hari terakhir PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan) menjadi momentum Mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk unjuk rasa terkait mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Realisasi Program Ma'had tepat di depan Wakil Rektor 3, Minggu 6 Agustus 2023. Aksi yang bertempat di depan Land Mark Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tersebut di latar belakangi atas ketidakkepuasan MABA FISIP tentang UKT yang begitu mahal, UKT yang tidak tepat sasaran dan Realisasi Program Ma'had yang masih jauh dari kata memuaskan untuk para MABA. Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tolak Komersialisasi Pendidikan, Tolong Kami", "Regulasi Ma'had ugal-ugalan pelan-pelan pak Rektor". Aksi yang berlangsung pada pukul 17.20 WIB, secara kebetulan tepat berada di depan Wakil Rektor 3 yaitu  Achmad Arief Budiman dan disaksikan oleh nya secara langsung. "Mari kita kawal bersama adek-adek

Kampus UIN Walisongo disebut Anti Kritik, Begini Tanggapan Mahasiswa Baru Sosiologi 2023

      http://www.lpmreference.com Kampus UIN Walisongo Semarang disebut anti kritik, hal ini diungkapkan  mahasiswa baru Sosiologi angkatan 2023. Baru-baru ini, pada pelaksanaan hari pertama PBAK terpantau ada spanduk yang terpasang di sekitar gedung FISIP UIN Walisongo Semarang diturunkan oleh pihak kampus. Spanduk tersebut berisi kritik terhadap kebijakan kampus seperti isu UKT, isu ma'had, komersialisasi pendidikan dan sebagainya.  "Bahwa pihak kampus telah membatasi ruang kebebasan ekspresi untuk mahasiswa menyuarakan suaranya." Padahal kampus seharusnya menjadi tempat pendidikan yang merdeka bagi para Mahasiswa, " ungkap Kia Mahasiswa Baru Sosiologi 2023.  Menurut Kia, bahwa adanya sebuah kritik justru akan membuat kampus menjadi lebih baik. Bukan malah dibungkam seperti itu.  Sementara itu, Gibran, Mahasiswa baru Sosiologi 2023 mengatakan bahwa isu ma'had merupakan hal yang paling krusial dan patut kita kawal bersama-sama. Namun tidak pernah  mendapatkan pe