Sumber media lainnya |
Self-love dan self
acceptance sangat wajib kita miliki agar bias menghadapinya. Beberapa studi telah membuktikan bahwa media social berpengaruh
pada kesehatan mental dan jiwa seseorang. Parahnya
lagi, remaja sekarang yang menjadi pengguna media social aktif rentan terkena
depresi. Bukan hanya orang dewasa atau orang
tua saja yang bias depresi. Remaja mulai usia 10 sampai 24 tahun juga dapat
terkena depresi, atau dengan kata lain bahwa depresi tidak mengnal umur. Buktinya
akhir-akhir ini banyak remaja bunuh
diri karena depresi. Depresi
merupakan gangguan kesehatan mental yang dapat mempengaruhi emosi, pola
berpikir, dan perilaku penderita. Selain adanya dampak negatif bagi kesehatan
mental, depresi juga berpengaruh pada kesehatan fisik.
Depresi
dapat dihindari dengan menumbuhkan sikap mencintai diri sendiri atau biasa
disebut Self Love. Tidak hanya self
love, Self Acceptance yang berarti
menerima kekurangan dalam diri secara sadar juga perlu ditanamkan. Jadi bisa dikatakan
bahwa dengan menyadari dan menerima kekurangan serta kelebihan yang melekat
dalam diri dapat menimbulkan rasa kecintaan terhadap diri sendiri tanpa perlu
membandingkan segala aspek kehidupan dengan orang lain. Ketika memiliki kedua
hal ini maka kita dapat menghargai, mencintai dan mensyukuri apa yang kita miliki saat ini hingga
menimbulkan positive vibes.
Belajar dari
kasus Ariel Tatum yang telah menerapkan self
love dan self acceptance sehingga
tidak marah ketika mendapat kecamanan buruk dari netizen. Ia mengaku bahwa pernah
depresi dan sering di bully di
kehidupan nyata. Dengan adanya kedua hal tersebut, membuatnya lebih kuat dan
tetap mencintai dirinya tanpa memperdulikan perkataan orang lain. Dapat dilihat
bahwa self love dan self
acceptance dapat membantu terhindar dari depresi dan komentar jahat yang
ada di media social sekarang.
Self Love juga
dapat memberikan rasa tenang kepada
seseorang ketika menjalani hidup.
Bahkan, saat mampu menerapkan sikap Self
Love dengan baik, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan agar kesehatan
mental dan juga fisik tetap terjaga, antara
lain :
1. Merasakan Kepuasan
Hidup
Penerapan
Self Love membuat lebih menerima
segala kekurangan dan kelebihan diri. Sikap menerima
diri dengan apa adanya ini termasuk menerima
seluruh kondisi hidup, suka ataupun
duka, dan mampu lebih bertanggungjawab terhadap tindakan apapun yang
dilakukan.
2. Membiasakan Diri Untuk
Hidup Sehat
Self Love dapat memunculkan keinginan untuk bisa
memberikan segala hal yang terbaik terhadap diri sendiri.
3.
Mendorong Sikap
Percaya Diri atau Self-Esteem
Self Esteem atau kepercayaan diri merupakan
bagaimana cara seseorang melihat dan menerima
kondisi dirinya sendiri, termasuk dalam hal meningkatkan rasa percaya diri. Saat mampu mengelola self love dengan lebih baik, self esteem seseorang secara otomatis
akan turut meningkat.
4. Menurunkan Resiko
Terserang Gangguan Mental
Orang
dengan self love dan self esteem rendah lebih rentan
terserang penyakit mental. Sebagai
contoh gangguan cemas dan depresi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mampu
menerima serta mencintai diri sendiri agar kondisi mental menjadi lebih sehat.
Berikut 5 tips
agar dapat menumbuhkan rasa mencintai
diri sendiri :
1. Kenali Diri Sendiri
Dengarkan
keinginan yang ada pada diri kita. Apa yang membuat takut, apa yang membuat cemas, apa kelebihan dan
kekurangan kita, coba cari tahu apa yang anda bisa, butuhkan, takutkan,
hambatan, apa yang membuat anda
merasa kecewa, marah, terluka, dan berbagai pertanyaan lain seputar diri anda.
2. Membandingkan Diri dengan Bijak
Setiap manusia
dilahirkan dengan keistimewaan maupun keunikan masing-masing. Setiap orang memiliki langkah dan
kecepatannya sendiri. Pahami bahwa setiap orang memiliki titik awal yang berbeda.
Sejauh apa kita berlari, dari titik awal kita itulah pencapaian
kita. Kita semua berada di pertandingan yang berbeda-beda. Sesekali kita perlu menyadari dan melihat hasil usaha
kita.
3.
Menerima dan Memaafkan Diri
Jika anda
bisa memaafkan kesalahan orang lain, maka seharusnya anda juga bisa memaafkan
diri sendiri. Manusia
pasti pernah berbuat
salah dan tidak ada yang sempurna.
Manusia adalah individu yang progressive. Dirinya di hari ini, bisa jadi berbeda di masa yang akan datang.
Kebajikan hari ini, adalah hasil belajar dari masa lalu.
4. Mengambil Jeda dan Memilih
Tempat Untuk Saling
Menguatkan
Adakalanya situasi dirasa sangat memberatkan dan menuntut. Kita bisa memilih
untuk mengambil jeda atau keluar
dari lingkungan tersebut. Kita juga bisa memilih
untuk berada di dalam lingkungan yang saling mensyukuri kemajuan yang ada pada diri masing-masing. Merayakan
keberhasilan maupun saling menguatkan dalam kondisi yang tidak ideal.
5. Apresiasi Diri Sendiri
atau Self Reward
Memberi
hadiah tidak hanya bisa dilakukan pada orang lain, namun juga diri sendiri. Memberikan apresiasi diri merupakan
langkah awal untuk mencintai diri sendiri. Ingatlah, bahwa kita berhak mendapatkan
apresiasi atas berbagai usaha, kerja keras, dan
kesulitan hidup yang telah dialami. Pelajari apa yang kita sukai dan berikan
pada diri kita. Misalnya memberikan
coklat, bunga, makanan enak, hadiah wisata pada diri sangat boleh untuk
dilakukan.
Inilah beberapa hal yang harus kita ketahui tentang Self Love di era milenial sekarang ini dengan tujuan agar kita lebih mencintai diri kita sendiri. Dengan cara mencintai diri sendiri, ada banyak manfaat yang didapatkan untuk lebih membuat kehidupan kita lebih bermakna.
Penulis : Desi Putri Nur Laila Sari
Comments
Post a Comment