Skip to main content

Webinar Kesehatan, Jalan Aman Adakan Seminar di Masa Pandemi

Proses berlangsungnya webinar (dokumentasi pribadi)

LPMReference.com -
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, kelompok 65 KKN Reguler dari Rumah  UIN Walisongo Semarang mengadakan website seminar (webinar) dengan mengusung tema "Peran kesehatan jasmani dan kesehatan mental untuk kesejahteraan diri dimasa pandemi", 
Rabu (11/11/2020).

Tema tersebut dipilih karena hingga saat ini Indonesia masih dalam masa pandemi, sehingga menjaga kondisi kebugaran fisik dan mental perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat hampir semua aktifitas bekerja dan sekolah dilakukan secara daring.

Webinar tersebut diikuti kurang lebih sebanyak 321 peserta, baik pria maupun wanita. Acara tersebut berlangsung selama 2 jam. Dalam webinar tersebut kelompok 65 menghadirkan dua pemateri yakni dr.Anita Suryani, Sp.K.O dan Bianglala Andriadewi S.Psi yang dipandu oleh Almira Alna Rahmadira sebagai moderator. Sesuai tema yang diangkat, dalam acara tersebut disampaikan dua topik pembahasan yang menarik yakni mengenai kesehatan jasmani dan kesehatan mental. 

Dalam materi pertama dijelaskan berbagai macam hal seperti bagaimana menjaga kebugaran jasmani di masa pandemi, bagaimana olahraga yang baik di rumah, makanan yang baik untuk tubuh, dan lain sebagainya. Untuk materi kedua dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mental seperti bagaimana agar tidak mudah bosan walau di rumah, cara agar tetap rileks, mengatasi tekanan fikiran saat pandemi dan lain sebagainya.

"Dalam webinar tersebut juga diadakan sesi tanya jawab pada setiap materinya dan para peserta juga sangat antusias saat sesi tanya jawab, bahkan karena saking banyaknya yang tanya sampai harus dipilih beberapa pertanyaan saja karena keterbatasan waktu yang kami sediakan", tutur Fofo selaku host webinar. 

Selama acara berlangsung tidak terdapat suatu kendala apapun sehingga acara dapat berjalan dengan lancar hingga akhir. Dengan diadakan webinar kesehatan tersebut kelompok 65 KKN RDR UIN Walisongo Semarang berharap agar materi yang disampaikan dapat bermanfaat serta membawa dampak positif bagi peserta.


Reporter  : Ida Purwatiningsih

Redaktur : Fuizah

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Kecewa UKT Mahal, MABA FISIP Gelar Unjuk Rasa di Depan WR 3

      http://www.lpmreference.com Hari terakhir PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan) menjadi momentum Mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk unjuk rasa terkait mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Realisasi Program Ma'had tepat di depan Wakil Rektor 3, Minggu 6 Agustus 2023. Aksi yang bertempat di depan Land Mark Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tersebut di latar belakangi atas ketidakkepuasan MABA FISIP tentang UKT yang begitu mahal, UKT yang tidak tepat sasaran dan Realisasi Program Ma'had yang masih jauh dari kata memuaskan untuk para MABA. Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tolak Komersialisasi Pendidikan, Tolong Kami", "Regulasi Ma'had ugal-ugalan pelan-pelan pak Rektor". Aksi yang berlangsung pada pukul 17.20 WIB, secara kebetulan tepat berada di depan Wakil Rektor 3 yaitu  Achmad Arief Budiman dan disaksikan oleh nya secara langsung. "Mari kita kawal bersama adek-adek

Kampus UIN Walisongo disebut Anti Kritik, Begini Tanggapan Mahasiswa Baru Sosiologi 2023

      http://www.lpmreference.com Kampus UIN Walisongo Semarang disebut anti kritik, hal ini diungkapkan  mahasiswa baru Sosiologi angkatan 2023. Baru-baru ini, pada pelaksanaan hari pertama PBAK terpantau ada spanduk yang terpasang di sekitar gedung FISIP UIN Walisongo Semarang diturunkan oleh pihak kampus. Spanduk tersebut berisi kritik terhadap kebijakan kampus seperti isu UKT, isu ma'had, komersialisasi pendidikan dan sebagainya.  "Bahwa pihak kampus telah membatasi ruang kebebasan ekspresi untuk mahasiswa menyuarakan suaranya." Padahal kampus seharusnya menjadi tempat pendidikan yang merdeka bagi para Mahasiswa, " ungkap Kia Mahasiswa Baru Sosiologi 2023.  Menurut Kia, bahwa adanya sebuah kritik justru akan membuat kampus menjadi lebih baik. Bukan malah dibungkam seperti itu.  Sementara itu, Gibran, Mahasiswa baru Sosiologi 2023 mengatakan bahwa isu ma'had merupakan hal yang paling krusial dan patut kita kawal bersama-sama. Namun tidak pernah  mendapatkan pe