Skip to main content

4 Tips Bisnis Tetap Eksis di Era Pandemi

 

Gambar: http://IDwebhost.com

Virus Covid–19 sudah menjadi pandemi global dan hal ini berlangsung cukup lama, keadaan ini diakibatkan penularan dan penyebarannya sangat mudah sekali yaitu melalui droplet. Dampak yang diberikan oleh pandemi ini sangatlah besar dan signifikan, bahkan dampak yang diberikan tidak hanya berimbas pada satu sektor saja akan tetapi berbagai sektor, terutama dari sektor ekonomi, pendidikan dan pariwisata. Dari hal ini membuat para pelaku bisnis harus berusaha keras untuk bisa bertahan dan tetap eksis di tengah wabah pandemi ini yang entah sampai kapan bisa terselesaikan. 

Sejak pertama kali pandemi ini masuk ke Indonesia, entah berapa banyak pebisnis dan perusahaan yang sudah gulung tikar akibat gagal bertahan. Meskipun sekarang sudah memasuki era new normal bukan hal yang mudah untuk mengembalikan eksistensi bisnis mereka atau mengembalikan bisnis seperti semula, mengingat kegiatan diera new normal masih dibatasi atau masih banyak pembatasan-pembatasan yang diberikan oleh pemerintah. 

Pembatasan yang diberlakukan pemerintah benar-benar memberikan dampak yang sangat signifikan pada roda perekonomian masyarakat, kebutuhan hidup tidak bisa di kurangi malah semakin meingkat tetapi pendapatan turun drastis. Sehingga hal ini memicu para pebisnis untuk mau tidak mau bertahan atau membuat beberapa trobosan untuk tetap bertahan di tengah–tengah pandemi ini. Tidak hanya pebisnis handal tetapi juga pebisnis pemula turut andil dan campur tangan dalam bertahan di tengah pandemi ini. 

Oleh sebab itu didalam kesempatan ini penulis akan membagikan 5 hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis ditengah pandemi supaya tetap eksis dan tetap bertahan. Nah, apa saja itu ? 

1. Pandai Memanfaatkan Peluang dan Ubah Fokus Bisnis

Ketika memulai usaha hal pertama yang perlu diketahui dalam menjalankannya yaitu pandai dan lihai dalam memanfaatkan peluang, hal ini pernah disampaaikan oleh Sandiaga Uno melalui wawancaranya di Warta Ekonomi.co.id, ia mengatakan bahwa seorang pebisnis atau seorang pelaku UMKM harus berani memodifikasi produk – produk nya sehinga sesuai dengan peluang yang ada. Apalagi dimasa pandemi seperti ini, kita harus sungguh–sungguh pandai dan lihai mencari celah bisnis yang bagaimana yang harus dipakai. . 

Contoh yang bisa di ambil disini adalah dalam sektor makanan atau kuliner. Sebagaimana kita tahu, penerapan new normal dan pembatasan sosial berskala besar membuat bisnis makanan dan tempat nongkrong menjadi bisnis yang terdampak serius karena mereka harus membatasi pelanggan yang ingin makan ditempat. Lantas bagaimana menyiasatinya? dengan mengubahnya menjadi makanan siap santap atau insant sehingga masyarakat bisa menstocknya seperti membuatnya kedalam frozen food, cara yang lain dengan memberikan pelayanan delivery food. 

2. Berikan Diskon dan Promo

Pemberian diskon dan promo dapat menarik perhatian pelanggan. Promo dapat berupa free ongkir (ongkos kirim) atau beberapa potongan harga. Akan tetapi pastikan bahwa pemberian diskon dan primosi ini tidak memberikan kerugian kepada bisnismu dan pemberian ini benar–benar diperlukan penghitungan dan keakuratan yang matang. Karena apabila salah langkah yang ada akan menjadi beban pada bisnis anda. 

3. Maksimalkan Digital Marketing 

Diera pandemi ini, digital marketing menjadi ranah yang cukup menjanjikan dan dipilih bagi sebagian pebisnis. Selain bisa diakses di manapun, digital marketing juga bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, seperti mereka hanya perlu bermain jari dan diam dirumah akan tetapi mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan tanpa perlu keluar rumah. 

Selain itu menurut Kammusamad, sebenarnya banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari menjalan bisnis melalui e-commerce atau digital marketing ini. Seperti biaya operasional yang berkurang, cepat karena bisa dilakukan dimanapun dan peluang yang didapat sangat luas karena pasarnya tidak terbatas dan tidak ada batasannya. 

Untuk memperluas jangkuan dagang dan bisnis, kamu bisa mengakses beberapa paltform atau aplikasi yang mudah diakses tetapi memberikan jangkauan dan cakupan yang luas serta mudah untuk digunakan, sehingga memberikan dampak yang cukup signifikan untuk bisnismu. Contoh aplikasinya itu ada Google Advertasiment, Facebook, Instagram dan lain–lain.

4. Jual Produk yang Dibutuhkan Masyarakat

Hal terakhir yang cukup diperhatikan dalam dunia bisnis, terutama dimasa pandemi seperti sekarang yaitu dengan ikut serta menjual barang–barang yang butuhkan oleh masyarakat, meskipun terakadang barang–barang ini tidak sesuai dengan bisnis kita kalau bisa mendatangkan keuntungan kenapa tidak ?

Karena justru dari sinilah kamu bisa meningkatkan angka penjualan secara signifikan dan angka pelangganmu akan naik drastis. Sehingga bisa menghidupkan bisnis mu yang semula sedikit meredup kembali bersinar.

Nah, itu tadi ulasan tentang tips- tips yang bisa kamu jadikan referensi supaya mengispirasi, agar bisnis kamu tetap bertahan di tengah pandemi ini.


Penulis : Davi Hidayat, Pendidikan Bahasa Inggris, KKN UIN Walisongo Posko 39



Comments

Popular posts from this blog

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas pengguna

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna   tersebut mempunyai fi